Detikkasus.com | Nias
9/4/ 2020
Pemerintah Daerah Kabupaten Nias dalam menghadapi Covid-19, hampir seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Fokus mengahadapi covid-19 salah satunya Pembahasan Penyediaan Tempat Pemakaman Umum (TPU) bagi yang meninggal akibat Covid 19 atau Virus corona.
Faktanya, beredar di Media daring berjudul “ Nias Rencanakan Lahan Pemakaman Jenazah Corona”. yang di nyatakan langsung oleh Koordinator Humas Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid -19 Kabupaten Nias Dahlanroso Lase sesaat menghadiri rapat penyatuan pemahaman rencana aksi gugus tugas Kabupaten Nias 07/04/2020 kemarin.
Sama halnya dengan pernyataan Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Nias Tehesokhi Hulu kepada tim yang meminta untuk konfirmasi kepada Bupati Nias Sokhiatiulo Laoli tentang temuan LSM KCBI di Dusun III Desa Hilisebua Kecamatan Gido Kabupaten Nias kurang lebih 5 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Nias yaitu “Penderita Gizi Buruk yang di duga kurang serius penanganan selama ini, dengan singkat menyampaikan melalui Whatshapp menyampaikan“ Sehubungan dengan padatnya agenda Bupati Nias dalam upaya pencegahan dan penanganan penyebaran covid-19 di wilayah Kabupaten Nias, maka rencana tim untuk konfirmasi penanganan gizi buruk belum bisa di jadwalkan saat ini, Tks, tulisnya.
Ketua Umum LSM KCBI Joel B.Simbolon
Berdasarkan hal tersebut diatas Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (LSM-KCBI) Pusat Joel B.Simbolon menanggapi, Isu corona yang sedang marak saat ini, tentu juga kondisi yang sedang memburuk tentang gizi buruk yang di alami oleh Fajar Berkat Laoli tidak bisa diabaikan, kalau penanganan Covid-19 berjalan terus, juga kondisi penderita gizi buruk yang di alami Fajar berkat tidak boleh diabaikan seperti ini, seharusnya Bupati Nias memberikan tanggapan kepada media dan tidak tertutup dalam hal ini, tegas Joel.
Tambah Joel B.Simbolon lagi, Kita mengakui bahwa Virus corona yang sudah mendunia dan sangat santer saat ini, namun kondisi Fajar Berkat Laoli juga adalah bagian yang harus di ambil peran oleh pemerintah, jelasnya.
(tim)