Minta Orang Tua Biologis Pembuangan Bayi di Asembagus-Situbondo Segera Mengaku

 

Situbondo | Detikkasus.com – Diberitakan sebelumnya penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki di Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur mendapat perhatian khusus dari Kapolsek Asembagus, AKP Sugiono. Jumat, (16/11/2018).

Baca juga (https://detikkasus.com/lagi-lagi-digegerkan-penemuan-bayi-di-penampungan-sampah-di-asembagus-situbondo/)

Yang mana Kapolsek Asembagus, AKP Sugiono kemarin pada hari Kamis (15/11/2018), langsung menjenguk bayi yang diduga dibuang oleh orang tuanya itu, bayi tersebut dirawat di rumah Kepala Desa Asembagus, Hz Munawarah.

Kapolsek Asembagus menjenguk bayi tersebut bersama sejumlah pejabat lintas sektor diantaranya kepala Desa Asembagus, Kepala Desa Banyuputih, Kepala PU PR Lengairan wilayah Asembagus, H. Fajar dan Kanit Binmas Polsek Asembagus, Aipda Liskurahman.

Baca Juga:  DETIK KASUS | TIM BBWS PEMALI JUANA DAN BABINSA BATU SURVEY TANGGUL PASCA JEBOL

Pada kesempatan itu, Sugiono juga langsung memerintahkan kepada seluruh Bhabinkamtibmas yang ada di wilayah Kecamatan Asembagus untuk melakukan penyelidikan dengan mencari tahu pembuang bayi tak berdosa tersebut.

“Saya menghimbau secara terbuka kepada orang tua biologis bayi untuk segera mengakui dan melapor ke Polsek Asembagus atas perbuatan yang telah dilakukan,” ucapnya.

Baca Juga:  Eksotika Bromo 2017, Kekayaan Seni Budaya Menyatu dengan Alam Pukau wisata Asing Detik Kasus Probolinggo Mengabarkan.

Sedangkan kepada warga masyarakat, ia meminta untuk segera menginformasikan setiap mengetahui adanya ibu hamil yang mencurigakan, diantaranya jika sebelumnya mengetahui ada ibu hamil kemudian perutnya sudah kecil, tetapi bayinya tidak ada.

Kapolsek juga menghimbau kepada bidan desa agar ikut serta menginformasikan apabila mengetahui ada ibu hamil yang mencurigakan kepada petugas baik kepada Polsek Asembagus maupun Bhabinkamtibmas yang selama ini menjadi mitra bidan desa.

Disamping itu, Kapolsek juga  menyarankan ke Kades Asembagus agar segera bayi tersebut dibawa ke RSUD Situbondo untuk diperiksakan perkembangan kondisi kesehatannya.

Baca Juga:  Ketua Umum NGO PMBDS Minta Kedes Ngembat Hentikan Maraknya Dugaan Kasus Pencurian Benih Pohon Bambu

“Kemudian kita minta koordinasi dengan Dinas Sosial Situbondo yaitu apabila ada warga yang minta adopsi silahkan koordinasi dengan Dinas Sosial dengan ketentuan persyaratan yang dikeluarkan oleh dinas tersebut,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Asembagus, Hz. Munawaroh mengatakan, bahwa perawatan bayi telah dilakukan RSU Situbondo, “Sementara saya masukkan RSU Situbondo untuk pengecekan kesehatan mas,” pungkasnya. (Ozi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *