Detikkasus.com l Labuhanbatu – Sumut
Senin (30/11/2020) Erwin Siregar mengatakan, Sebenarnya ada apa dibalik misteri tewasnya bocah sekira usia Enam (6) Tahun didalam sumur, bahkan setelah nyawa bocah tersebut dipastikan tidak dapat di selamatkan, mengapa orangtua kandung sibocah membuat lembaran surat pernyataan bermaterai Enam (6) Ribu “Tidak akan menuntut siapapun dan tidak akan melakukan autopsi kepada anak saya”.
Poin pernyataan, “Tidak akan menuntut siapun”, menjadi suatu bentuk kebahagiaan yang sangat tinggi nilainya, untuk pihak manajemen PT.Hari Sawit Jaya (HSJ) Kebun Negerilama Seberang (KNS) Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, sebab. “Kalaulah pihak manajemen PT.HSJ KNS mampu sepenuhnya mempasilitasi prasarana air bersih untuk seluruh karyawan-nya, tentunya karyawan di PT.HSJ KNS tidak akan membuat sumur, hingga pastinya tidak akan pernah terjadi bocah meninggal dunia, ujar Erwin Siregar
Bentuk pernyataan yang dibuat orangtua sibocah yang meninggal dunia tersebut, sepertinya adalah bagian dari bentuk, pembodohan terhadap karyawannya agar pihak manajemen bisa lepaskan beban tanggung jawab, fakta ini bagian bentuk kejahatan bersama-sama dan tidak boleh lagi terjadi, apa lagi pembuatan pernyataan bermaterai dalam suasana masih berduka. “Pada intinya sibocah tidak akan tewas didalam sumur, jika pihak manajemen PT.HSJ KNS mampu mempasilitasi prasarana air bersih. Ujar Erwin
Mendapat kabar dari nara sumber katanya “Bocah tersebut meninggal dunia sekira pukul 11:30 Wib”, awak media sudah mengkonfirmasi ARIS MARTA Asisten Afdiling ll PT.HSJ KNS melalui situs WhatsAAp, akan tetapi beliau tidak berkenan memberikan balasan layanan informasi tertulis, beliau hanya mampu sekali miscol itupun ketika handphone awak media tidak aktif dan masih didalam tas sandang, hingga akhirnya kabar berita ini dikirim ke Redaksi. ( J. Sianipar )