Minimnya Prasarana Air Di-PT-HSJ Akhirnya Bocah Enam Tahun Tewas

Selasa, 1 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com l Labuhanbatu – Sumut

Senin (30/11/2020) Erwin Siregar mengatakan, Sebenarnya ada apa dibalik misteri tewasnya bocah sekira usia Enam (6) Tahun didalam sumur, bahkan setelah nyawa bocah tersebut dipastikan tidak dapat di selamatkan, mengapa orangtua kandung sibocah membuat lembaran surat pernyataan bermaterai Enam (6) Ribu “Tidak akan menuntut siapapun dan tidak akan melakukan autopsi kepada anak saya”.

Poin pernyataan, “Tidak akan menuntut siapun”, menjadi suatu bentuk kebahagiaan yang sangat tinggi nilainya, untuk pihak manajemen PT.Hari Sawit Jaya (HSJ) Kebun Negerilama Seberang (KNS) Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, sebab. “Kalaulah pihak manajemen PT.HSJ KNS mampu sepenuhnya mempasilitasi prasarana air bersih untuk seluruh karyawan-nya, tentunya karyawan di PT.HSJ KNS tidak akan membuat sumur, hingga pastinya tidak akan pernah terjadi bocah meninggal dunia, ujar Erwin Siregar

Baca Juga:  Bahri S.Pd "Disetiap Usaha Jika Memang Ditekuni Rejekipun Akan Mengiringinya"

Bentuk pernyataan yang dibuat orangtua sibocah yang meninggal dunia tersebut, sepertinya adalah bagian dari bentuk, pembodohan terhadap karyawannya agar pihak manajemen bisa lepaskan beban tanggung jawab, fakta ini bagian bentuk kejahatan bersama-sama dan tidak boleh lagi terjadi, apa lagi pembuatan pernyataan bermaterai dalam suasana masih berduka. “Pada intinya sibocah tidak akan tewas didalam sumur, jika pihak manajemen PT.HSJ KNS mampu mempasilitasi prasarana air bersih. Ujar Erwin

Baca Juga:  Fasilitas Pelabuhan Linau Di Lanjutkan

Mendapat kabar dari nara sumber katanya “Bocah tersebut meninggal dunia sekira pukul 11:30 Wib”, awak media sudah mengkonfirmasi ARIS MARTA Asisten Afdiling ll PT.HSJ KNS melalui situs WhatsAAp, akan tetapi beliau tidak berkenan memberikan balasan layanan informasi tertulis, beliau hanya mampu sekali miscol itupun ketika handphone awak media tidak aktif dan masih didalam tas sandang, hingga akhirnya kabar berita ini dikirim ke Redaksi. ( J. Sianipar )

Baca Juga:  Kawasan DAS yang Difungsikan Manejement Perkebunan, Di Surati Kabiro

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru