Minimnya Kepekaan Mahasiswa Terhadap Lingkungan Kampus.

Dirilis : Ersavella Ricadonna Marella. Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang, Jurusan : Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Detikkasus.com | Mahasiswa bagi masyarakat adalah sosok yang memiliki pemikiran idealis serta jiwa sosial yang bagus. Bahkan bagi mereka, mahasiswa memiliki tingkat kepekaan yang kuat terhadap lingkungan. Jiwa yang dianggap masyarakat sebagai sosok yang mampu memberikan perubahan untuk masa depan yang lebih baik..

Tetapi kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan kampus saat ini sangat minim. Banyak mahasiswa yang masa bodoh terhadap lingkungan kampus. Adanya pihak kebersihan di kampus semakin mengurangi kesadaran mahasiswa terhadap lingkungan kampus. Semua beban yang berkaitan dengan kampus diserahkan kepada petugas kebersihan. Petugas kebersihan dianggap sebagai orang yang bertanggung jawab penuh terhadap lingkungan kampus.

Lingkungan bagi mahasiswa tidak ada kaitannya dengan mereka. Mahasiswa sering sekali menghiraukan lingkungan kampus yang terkadang sedang kotor. Tak sedikit mahasiswa hanya melihat kejadian tersebut tanpa mau membuang sampah tersebut. Mahasiswa merasa itu bukanlah tugas dari mereka.

Dari pengalaman saya sendiri yang selalu saya lihat dari mahasiswa di kampus. Banyak dari mahasiswa sering membuang sampah sembarangan. Saat mahasiswa memakan sebuah permen, bungkus dari permen tersebut dibuang sembarangan. Saat berada di kelas sering sekali terdapat bungkus permen berserakan di lantai dan diselipkan di kursi-kursi kelas. Hal-hal seperti itu sudah menjadi kebiasaan buruk mahasiswa yang sulit dihentikan.

Baca Juga:  Kapolres Resmikan Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu

Melakukan hal-hal yang dapat merusak lingkungan kampus salah satu perbuatan yang kurang baik. Tak hanya sekedar sampah yang sering dibuang sembarangan. Tanaman yang telah dirawat dan tumbuh dengan indah sering kali dirusak mahasiswa. Contohnya saja bunga yang telah ditanam di kampus. Mahasiswa sering sekali mencabuti bunga-bunga yang berada di kampus.

Sejak kecil orang tua kita telah mengajarakan kita tentang kepedulian terhadap lingkungan. Saat kita bersekolah juga sudah sering diajarkan tentang kepedulian terhadap lingkungan. Salah satunya dengan cara membuang sampah pada tempatnya. Kita juga diajarkan untuk tidak merusak tanaman yang telah ditanam dengan baik untuk memperindah lingkungan. Namun, semua yang telah diajarkan dari kecil jarang sekali diterapkan dikehidpan kita saat ini.

Pihak kampus sudah menyediakan tempat-tempat sampah disetiap sudut kampus bahkan setiap kelas memiliki tempat sampah. Himbaun untuk tidak merusak lingkungan dengan cara mencabuti tanaman-tanaman juga sudah dilakukan. Hanya sebagian mahasiswa yang bisa menerapkan himbaun-himbaun tersebut. Mahasiswa yang lain masa bodoh dengan hal-hal seperti itu. Membuang sampah sembarangan tetap saja terus dilakukan mahasiswa.

Baca Juga:  Sambut HUT Ke- 11, Sakawira Kartika Kodim Bojonegoro Gelar Bakti Sosial

Kepedulian mahasiswa sangat kurang dalam lingkungan kampus. Dampak dari ketidak pedulian mahasiswa terhadap lingkungan kampus dapat membut kampus menjadi sangat tidak nyaman dipandang. Mereka mengharapkan semua dapat ditangani oleh petugas kebersihan kampus. Petugas kebersihan sudah menjalankan tugasnya dengan baik dan selalu membersihkan lingkungan kampus. Namun, karen adanya mahasiswa yang tidak peduli terhadap lingkungan kmpus membuat kampus terus kotor.

Jika hal seperti ini terus terjadi maka peran kita sebagai mahasiswa tidak ada. Mahasiswa mempunyai peran penting dalam menciptakan suasana kampus yang bersih dan nyaman. Jika kita sebagai mahasiswa sudah memenuhi peran kita sebagai mahasiswa yang baik kita dapat melakukan hal-hal yang lebih diluar sana.

Kita sebagai mahasiswa mempunyai peran untuk membangun bangsa kita menjadi bangsa yang lebih baik dimasa yang akan datang. Namun, jika lingkungan saja kita tidak bisa peduli dan terus merusaknya maka peran kita untuk membangun bangsa menjadi lebih baik sudah tidak bisa.

Baca Juga:  Diduga Bambang Kordinator PKH Kabupaten Pringsewu Gelapkan Dana Kube 2016

Bangsa kita membutuhkan orang-orang yang cerdas untuk membangun bangsa kita menjadi lebih baik. Cerdas dalam hal merawat lingkungan dan peduli terhadap lingkungan hidupnya. Jika kepedulia kita kurang terhadap lingkungan, maka kita juga bisa saja tidak peduli terhadap perkembangan bangsa kita. Orang-orang yang seperti itu yang dapat membantu bangsa kita bangkit dan berkembang menjadi bangsa yang lebih baik dari bangsa lain. Kesadaran kita terhadap kepedulian lingkungan harus ditanam dari sekarang agar kelak bisa diterapkan saat membantu bangsa ini untuk menjadi lebih baik.

Jika peran kita sudah baik untuk lingkungan kampus. kelak kita akan mempunyai kepedulian terhadap lingkungan sekitar kita. Kepedulian seperti itu sangat berguna karena orang-orang yang peduli lingkungan saat ini sangat sedikit. Orang-orang sekitar juga akan merasa nyaman dengan kepedulian kita terhadap lingkungan. Selain itu, kita juga akan merasa nyaman berada di dalam lingkungan yang bersih dan nyaman. Hidup akan lebih bersih dan sehat dengan kita peduli terhadap lingkungan. (***).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *