Labura-Sumut I Detikkasus.com – Dari dasar minimnya tujuan pelaksanaan Good Governance di kawasan Pemerintahan Desa, baru sedikit disoal atau dikonfirmasi tentang, perjalanan manajemen BUMdes Perk Aek Pamienke ternyata sebagai Kadis, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura) Provinsi Sumatera Utara menjadi bungkam. Sabtu 17/9/2022.
Setelah terpublikasi bungkamnya Direktur BUMDes Perk Aek Pamienke, akhirnya pada 14 September 2022 melalui whatsAAp awak media mengkonfirmasi, “Kadis PMD Labura namun sayang beliau memilih untuk tetap bungkam, ketimbang beliau berkenan untuk memberikan tanggapannya. Apakah karena beliau punya peran untuk Cawe-cawe dianggaran BUMDes”.
Seperti yang diisukan oleh nara sumber diedisi 6/9/2022 yang lalu dengan judul Rp.500 Juta Anggaran BUMDes Perk Aek Pamienke Terindikasi Diselewengkan. Atau mungkinkah, “Kadus 7 inisial I.S, Direktur BUMDes Inisial A.I, Kepala Desa Perk Aek Pamienke inisial N, dan Kepala Dinas PMD inisial M.N Lubis, sama-sama punya kepentingan untuk meniadakan tujuan Good Governance”.
Menyikapi situasi minimnya pelaksanaan tujuan Good Governance di Pemerintahan Desa mulai dari manejemen BUMDes Perk Aek Pamienke, maupun selaku Kepala Desa dan Kadis PMD Labura. Akhirnya awak media menerima informasi dari beberapa masyarakat, katanya akan segera melaporkannya ke aparatur penegak hukum (APH).
Sekitar Pukul 10.15 WIB Pada Hari Kamis 15 September 2022 diruangan Kantor Desa Perk Aek Pamienke, inisial N sebagai Kepala Desa mengatakan “Masalah BUMDes sudah selesai, akan tetapi inisial N tidak mampu menjelaskan bagaimana bentuk penyelesainnya”. Sementara ditempat terpisah dari nara sumber, sangat ingin tahu sebenarnya sampai dimana selesainya.
Melalui whatsAAp nara sumber mengatakan “Sebenarnya selesai dimana bang, apakah di pengadilan, inspektorat atau sebatas dimasyarakat pengurus BUMDes, yang punya kepentingan untuk menguras semua anggaran BUMDes, kalau sebatas selesai pada mereka yang punya kepentingan, anak Sekolah Dasar dan PAUD pasti bisa berucap seperti itu. Ujar sumber. (J. Sianipar)