Minim Fasilitas dan Sarana Prasarana Pendukung Pemerintah Diharapkan Benahi Pulau Tinabo

Minggu, 15 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Sul-Sel

Tidak terasa, genap dua puluh tahun sudah, Pulau Tinabo, di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan menyandang predikat sebagai kawasan Taman Nasional Takabonerate sejak ditetapkan melalui SK Menteri Kehutanan Nomor 92/KPTS-II/2001 tanggal 15 Maret 2001.

Namun ironis, karena sampai saat ini, pulau yang memiliki luasan kurang lebih 530.765 Ha tersebut, ternyata belum ditopang dengan sarana-prasarana dan fasilitas pendukung yang memadai.

Selain dibatasi oleh persoalan aksesibilitas, mobilitas, akomodasi dan transportasi laut. Pulau Tinabo juga diperhadapkan pada kendala masih relatif sangat minimnya ketersediaan air bersih, khususnya air tawar untuk memenuhi kebutuhan mandi, makan, dan minum bagi tamu serta wisatawan.

Baca Juga:  Gelar Sosialisasi dan Tatap Muka Pendidikan Pemilih

Hal ini terungkap dari catatan perjalanan expedisi wartawan ke Pulau Tinabo, Kecamatan Takabonerate, pada hari, Selasa, (09/11) sampai dengan hari Rabu, (11/11) sore kemarin. Pengungkapan fakta berawal dari penelusuran wartawan ke sejumlah bangunan toilet di sekitar Pulau Tinabo yang nyaris tidak bisa difungsikan.

Baca Juga:  Satgas TMMD 102 Kep. Selayar Larut Dalam Suasana Duka dan Berkabung


Fakta tersebut diperkuat dari hasil pengecekan kolam air yang dilakukan wartawan pada sejumlah ruangan toilet di kawasan Pulau Tinabo. Ironis, karena dari hasil pengecekan tak satupun kolam air yang berisi.
Seluruh bak penampungan air di ruang toilet yang sempat disambangi wartawan ditemukan dalam kondisi kering dan tak berair sama sekali. Akibatnya, pengunjung harus mandi di atas kapal yang ditumpanginya ke kawasan Pulau Tinabo.

Baca Juga:  Dansatgas TMMD 102 Kepulauan Selayar Paparkan Materi TMMD 102 di Pesta Adat Jalombong

Menyikapi kondisi tersebut, pemerintah, bersama segenap instansi berkompoten diharapkan untuk dapat lebih memberikan perhatian extra serius dalam melakukan upaya pembenahan sarana-prasarana dan fasilitas penunjang wisata lainnya untuk mendukung pengembangan Pulau Tinabo sebagai salah satu destinasi tujuan wisata di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel. (Andi Fadly Dg. Biritta)

Berita Terkait

Nurul Alfida Fakultas Hukum UBB Angkat Bicara Soal Pengamen Di Jalanan
“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia
Kepengurusan DPK Maliku, Sektor Desa Talio & Sektor Desa Dandang Resmi di Kukuhkan DPD Fordayak Pulang Pisau
SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 12:25 WIB

Nurul Alfida Fakultas Hukum UBB Angkat Bicara Soal Pengamen Di Jalanan

Minggu, 17 November 2024 - 11:57 WIB

“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia

Minggu, 17 November 2024 - 11:09 WIB

Kepengurusan DPK Maliku, Sektor Desa Talio & Sektor Desa Dandang Resmi di Kukuhkan DPD Fordayak Pulang Pisau

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Berita Terbaru