Detikkasus.com | Sidoarjo- MI (Madrasah Ibtidaiyah) Negeri 1 Sidoarjo dan SMPN 1 Gedangan Ikut LLSS mewakili sekolah di Kabupaten Sidoarjo dalam Lomba Lingkungan Sekolah Sehat tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2018 ini. Pagi tadi tim LLSS melakukan penilaiannya di dua sekolah tersebut, Senin, (3/12). Penilaian diawali di Sekretariat Tetap/Sektap TP-UKS/M (Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah). Kedatangan tim penilai LLSS berjumlah lima orang di sambut Bupati dan wakil Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum dan H. Nur Ahmad Syaifuddin SH. Ketua dan wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo yang merupakan istri Bupati dan wakil Bupati Sidoarjo ikut juga menyambutnya.
Diawal sambutannya, Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah ucapkan selamat datang kepada seluruh tim LLSS Provinsi Jawa Timur. Ia berharap kedatangannya akan memberikan motivasi dan semangat Kabupaten Sidoarjo dalam meningkatkan peranan UKS/M disemua sekolah.
Ia katakan program UKS/M merupakan upaya dalam membentuk siswa sehat dan lingkungan sekolah yang sehat,kualitas kesehatan siswa dan lingkungan sekolah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Integritas keduanya sangat penting perannya dalam mendukung kelancaran dan keberhasilan belajar mengajar siswa. Oleh karena itu sehat jiwa raga dan lingkungan harus mendapat perhatian serius dari semua kalangan dan elemen masyarakat.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah mengatakan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah berupaya keras dan berkelanjutan mewujudkan keberadaan UKS/M di setiap lembaga pendidikan. Pembinaan dan pengembangan UKS/M juga telah dilakukan. Pemkab Sidoarjo juga telah mendirikan monument UKS di tempat-tempat strategis. Hal tersebut mengingat pentingnya peranan UKS/M dalam mewujudkan generasi muda yang berperilaku hidup sehat.
“Upaya menggerakkan motivasi siswa terhadap pentingnya perilaku yang sehat, kami telah melaksanakan cuci tangan pakai sabun bersama seluruh siswa se Kabupaten Sidoarjo,”ucapnya.
Ketua Tim LLSS Wahyu Amin M.Ag dari Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur mengatakan semua pihak diharapkan dapat memberikan contoh dalam memelihara kesehatan dan kebersihan. Hal tersebut dapat dimulai dari diri sendiri. Serta dapat dilakukan di lingkungan keluarga, masyarakat maupun di lingkungan sekolah. Keberadaan LLSS seperti ini diharapkan akan mewujudkan perilaku sehat dan bersih di semua lingkungan. Oleh karenanya memelihara kesehatan dan kebersihan tidak hanya dilakukan pada saat LLSS digelar.
“Kebersihan, kesehatan, jangan hanya hari ini, hari kemarin bersih dan sehat, hari ini bersih dan sehat, hari esok bersih dan sehat, selamanya bersih dan sehat,”pintanya.
Kedatangan team ke Kabupaten Sidoarjo hari ini adalah penilaian terakhir LLSS di kabupaten/kota di Jawa Timur. Selasa dan Rabu kemarin ia dan timnya yang masuk dalam tim 3 LLSS Jawa Timur telah melakukan penilaiannya di Kota Probolinggo,Kabupaten Probolinggo. Hari Kamis dan hari Jumat di Kabupaten Trenggalek. “Hari ini kami Alhamdulillah bisa melaksanakan penilaian di Kabupaten Sidoarjo yang merupakan langganan juara nasional,”ucapnya.
Wahyu juga mengatakan timnya berasal dari berbagai instansi di Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Diantaranya dari Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi Jawa Timur, Dinas Pendidkan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur serta dari BNN Provinsi Jawa Timur. Ia akan melakukan penilaian dengan obyektif. Ia berharap penilainnya dapat dilakukan dengan lancar. Hasil penilaian tersebut akan dibahas dalam sidang komisi tim 3. Setelah itu dibahas dalam rapat pleno antar tim LLSS Jawa Timur untuk memaparkan hasil visitasi penilaiannya masing-masing,sig kominfo.m.sulton