Millenial, Harus Tau Tentang Kewirausahaan.

Minggu, 26 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : NADYA SAFITRi
Jurusan : ILMU PEMERINTAHAN
Universitas Muhammadiyah Malang
No. Hp : 085104047116

Detikkasus.com | Apa sih yang ada dibenak kalian ketika mendengar kata kewirausahaan? Ya Kata kewirausahaan memang sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Kata “Kewirausahaan” berasal dari kata wira dan usaha. Menurut Kamus Bahasa Indonesia, Wira berarti; pejuang, berani dan berwatak agung, berbudi luhur. Sedangkan kata Usaha berarti: bekerja, berbuat amal, berbuat sesuatu.
Menurut Eddy Soeryanto Soegoto, pengertian kewirausahaan adalah usaha kreatif yang dilakukan berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberikan manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.
Mengapa millenial harus tau tentang kewirausahaan, di karenakan keuntungan menjadi seorang wirausaha yang di peroleh adalah ia bisa memberikan lapangan pekerjaaan, Memiliki waktu bekerja yang fleksibel, Meningkatnya harga diri, Memperoleh penghasilan untuk diri sendiri, Mampu menyusun rencana untuk saat ini dan masa yang akan datang, Setiap tindakan penuh dengan optimis, Tidak mudah merasa puas dan putus asa, Memiliki semangat yang tinggi, Memiliki etika atau moral dan Memiliki tanggung jawab selain itu pentingnya tau mengenai kewirausahaan agar dapat mengatasi Jumlah penyerapan tenaga kerja yang masih minim dengan jumlah penduduk yang sangat banyak di Indonesia, angka Jumlah pengangguran angkatanmuda/produktif di Indonesia yang masih banyak. Jadi dengan kita tau dan belajar mengenai kewirausahaan kita bisa mewirasuhasakan anak muda atau millenial untuk menjawab tantangan pengagguran dengan begitu semakin banyak anak muda atau millenial yang tau dan belajar tentang kewirausahaan maka masalah-masalah tersebut bisa di atasi sehingga tidak ada lagi pengangguran dan kemiskinan baik di daerah maupun nasional.
Tetapi anehnya kebanyakan mahasiswa khususnya setelah lulus ia hanya berpikir bagaimana untuk mencari kerja, menjadi pegawai bukan menciptakan lapangan kerja . ada seorang penulis buku yang terkenal yaitu Max Gunther pernah mengkritik sistem pendidikan di amerika serikat pada tahun 70 an yang katanya hanya melahirkan lulusan ‘’sanglaritis’’, yang di maksud ‘’sanglaritis’’ adalah mereka yang mempunyai mental buruh yaitu ingin menjadi pegawai negeri atau pegawai swasta. Hal tersebut dikarenakan mereka kurang mampu dan mau untuk menciptakan lapangan kerja sendiri dan kasus seperti ini masih terjadi di indonesia bahkan sampai sekarang. Selain itu juga hal tersebut di dukung oleh lingkungan dan keluarga dimana kebanyakan para orang tua mendorong anak-anak nya untuk mencari pekerjaan, baik itu karyawan atau PNS, itu terjadi di karenakan banyak para orang tua tidak memiliki wawasan dan pengalaman tentang ber wirausaha mereka lebih bangga jika anaknya menjadi PNS ataupun karyawan.
Untuk itu kita sebagai generasi milenial yaitu generasi penerus bangsa dan generasi yang membawa perubahan yang baik harus mengubah mindset (pola pikir ) dan mental yang biasanya selalu ber orientasi menjadi karyawan, pegawai swasta ataupun PNS kita ubah mindset dan mental kita mulai dari sekarang yaitu ber orientasi untuk mencari karyawan (pengusaha). Salah satu caranya yaitu dengan mempelajari keuntungan dan kelebihan dari ber wirusaha dari pada menjadi karyawan, pegawai swasta ataupun PNS tetapi bukan berarti menjadi karyawan,pegawai swasta, dan PNS tidak baik tetapi adakalanya akan lebih baik menjadi pengusaha yang mampu memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang membutuhkan . Memang mengubah mindset (pola pikir) seseorang untuk memulai sebuah usaha tidaklah mudah, banyak kendala yang menghadang mulai dari mental takut rugi, motivasi, bakat, pengalaman, dana dll. Tapi setidaknya hilangkan mental-mental seperti itu dalam memulai sebuah usaha, karena tidak ada batasan untuk memulai sebuah usaha setidaknya kita harus memperkuat mental untuk berani memulai sebuah usaha itu, sudah merupakan modal dalam memulai sebuah usaha serta selalu menanamkan sifat optimistis dan jiwa penuh keyakinan bahwa usaha yang akan di jalankan akan memberikan hasil yang maksimal selain itu juga calon pengusaha harus mempunyai semangat agar tidak cepat putus asa ketika kegagalan sedang menimpanya bahkan ia harus lebih semangat lagi bahwa kegagalan bukanlah bencana tetapi adalah pembangkit dalam memulai sebuah usaha.
Kita seharusnya belajar dari saudara-saudara kita dari etnis tionghoa dimana ia mempunyai mindset yang berbeda dari etnis yang lain. Karena mereka sejak dini sudah ditanamkan dan diajarkan pengetahuan dan paraktek wirausaha sehingga jiwa wirausaha sangat tertanam oleh mereka. Tidak heran jika kebanyakan kegiatan wirausaha mayoritas di kuasai oleh mereka. Mengapa mereka mau dan mampu berwirausaha dari hasil penelitian bahwa karena mereka tidak ingin di perintah sebagian lain karena pada saat itu sulit jadi pegawai. Kita harus menularkan mindset , mental dan jiwa kewirausahaan sejak dini kepada anak –anak, orang tua ataupun masyarakat awam harus segera di realisasikan agar ketika ia tumbuh dewasa ia bisa menjadi seorang pengusaha yang sukses. Berwirausaha memang membutuhkan modal maka bagi generasi millenial mulailah dari sekarang menabung untuk modal ber wirausaha. Berikut adalah tips menabung yang saya dapatkan dari pak chandra putra negara yaitu menabung surat beharga (saham), property, dan menabung logam mulia. Ingat ! menabunglah dulu baru belanja, tidak penting besar atau kecilnya uang yang anda tabung tapi yang terpenting adalah konsisten anda dalam menabung. Setelah anda menabung lalu bagaimana seseorang untuk memulai usaha? Dalam memulai usaha ada secara berkelompok ataupun perorangan seperti mendirikan usaha baru, membeli perusahaan, kerja sama manajemen dengan sistem waralaba (franchising) dan harus ada mentor dalam membimbing anda untuk memulai sebuah usaha agar usaha yang dijalankan tidak salah arah dan rugi.
Jadi untuk generasi milenial mulai sekarang rajin-rajin menabung dan belajar mengenai kewirausahaan, selalu semangat dan pantang menyerah untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses kedepannya Aaamin.

Baca Juga:  Proyek Siluman Muncul "Malah Kropos Bahkan Somprak"

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru