Detikkasus.com | Ponorogo – Memiliki view pegunungan dan ngarai berbukit serta aliran sungai yang indah sekaligus nilai sejarah, Monumen Soeharto terkesan tidak terawat dengan baik.
Monumen yang ditandatangani langsung oleh Presiden Soeharto tahun 1978 tersebut selain tidak terawat juga sepi dari pengunjung.
Kesan itu yang disampaikan oleh Agus Winoto, warga Slogohimo Wonogiri yang kebetulan singgah ditempat itu. “Seharusnya Ponorogo bangga mas, ada tempat sejarah yang juga memiliki pemandangan yang indah seperti ini,” ucap Agus kepada Jejak Kasus, Rabu (26/06).
Tempat ini kalau dibangun dengan baik, dirawat dan dipromosikan akan menjadi tempat favorit wisatawan di Ponorogo dan Wonogiri, sambungnya.
“Seharusnya Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui instansi yang terkait bisa melakukan pembangunan lagi tempat ini, karena sisi sejarah yang dimilikinya. Presiden Soeharto pada masa itu singgah dan beristirahat ditempat ini, sejarah tersebut yang harus kita ceritakan kepada anak cucu kita,” lanjutnya.
Kondisi saat ini sangat memprihatikan sekali, jalan setapak menuju Monumen ditambah monumen sendiri yang sudah tidak terawat, ini sangat memprihatikan sekali. “Kita berharap, Pemkab Ponorogo bisa berbuat banyak terhadap sejarah dan peninggalan pendahulu kita, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah dari pendahulunya. Dengan pembangunan dan mengadakan event budaya serta sejarah, saya yakin tempat ini bisa ramai dikunjungi wisatawan, “Pungkas Agus Winoto. (Deny /Anang Sastro).