Miftahul Huda Menang Telak Pilkades Kandangan Bakal Rampungkan Pekerjaan Yang Tertunda

 

Indonesia-Jawa Timur-Kab Gresik, detikkasus.com –Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) Kandangan Kecamatan Duduk Sampeyan akhirnya dimenangkan telak Miftahul Huda.  Dari 376 daftar pemilih tetap (DPT) di Desa Kandangan, hadir mengikuti pemilihan sebanyak 363 pemilih, Cakades incumbent nomor urut 1 ini memperoleh 262 suara  sedangkan rivalnya Abd. Fatah Cakades nomor urut 2 memperoleh suara pemilih 97 suara, sementara suara tidak sah sebanyak 4 suara.

Usai pelaksanaan Pilkades Miftahul Huda mengatakan setelah pesta demokrasi di Desa Kandangan, dia berharap semua warga bersikap positif untuk menciptakan lingkungan kondusif demi kemajuan pembangunan di desanya.

Baca Juga:  Pelantikan Bersama Se Tapal Kuda DPC BMI Jatim, Satu Komando "Tegak Lurus"

“ Ayo kita bersama bangun desa, menang kalah hal biasa dalam pesta demokrasi, yang terpenting kedepan kita buka lembaran baru demi kemajuan Desa Kandangan,” kata pria pria yang akrab disapa Mifta ini dirumahnya, (29/10).

Sementara menyinggung pekerjaan desa yang masih tertunda, Mifta menjalaskan ada 4 persoalan yang lebih utama di Desa Kandangan. Antara lain persoalan pendistribusian air bersih baik untuk minum maupun irigasi pertanian. Yakni program Hippam akan dimaksimalkan, pendalaman waduk dan telaga serta pemasangan pipanisasi dari Waduk Kaliombo untuk irigasi pertanian.

Baca Juga:  Anak Kecil di Jambret, Untung ada Rekaman CCTV.

“ Pendalaman waduk dan telaga, anggaranya sudah kita siapkan, rencananya pelaksanaan tahun 2018. Sedangkan untuk sumur bor program Hippam sementara anggaranya dari uang pribadi, masalahnya kita kuatir tidak keluar,” jelas Mifta.

Baca Juga:  Malam Minggu Patroli Antisipasi Tindak Kejahatan Pawas dan Anggota Kunjungi Mini Market Idomaret

Selanjutnya membuka lapangan kerja bagi warga, yakni kerjasama desa menggandeng outsorcing perusahan. Penguatan Jalan Usaha Tani (JUT) serta program bedah rumah bagi keluarga miskin (Gakin) yang akan ditingkatkan kuantitasnya.

“ Tanpa dukungan semua warga pekerjaan yang masih tertunda tak akan bisa terselesaikan dengan cepat,” pungkas Mifta. Urip Sugianto/ono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *