Detikkasus.com | Sul seL – Makassar
Dinas Kominfo Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Provinsi Sulawesi Selatan, melalui pembangunan jaringan Fiber Optik (FO) telah berhasil menyelesaikan jaringan internet yang tersambung ke semua opd, rumah sakit termasuk rumah jabatan gubernur, wagub dan sekda, pekerjaan itu dimulai sejak bulan Juli 2019 yang lalu.
Support jaringan Fiber Optik (FO), telah terkoneksi sudah selesai dikerjakan ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel. Hal ini diungkap oleh Kadis Kominfo SP, Andi Hasdullah pada media. Selasa (3/12/2019).
Menurutnya, pembangunan FO di seluruh OPD, termasuk rumah sakit dan rumah jabatan, telah terkoneksi sudah dirampungkan dengan support jaringan FO.
“Pekerjaan jaringan ini dimulai dari Kantor Gubernur lalu keluar ke OPD yang berada di luar Kantor Gubernur. Selanjutnya melalui jaringan internet ini disalurkan dari Data Center Diskominfo kantor gubernur ke seluruh OPD,” ungkap Hasdullah.
“Dengan adanya Fiber Optik yang terintegrasi ke seluruh OPD ini, maka penyediaan internet sudah satu pintu yang terpusat melalui Diskominfo, tidak ada lagi belanja internet di OPD lain. Dari aspek anggaran kita sudah melakukan efisiensi, karena belanja internet kita sudah tidak sendiri-sendiri lagi, termasuk kecepatan speed internetnya akan lebih besar,” urainya.
“Jaringan FO ini mendukung integrasi sistem digital, mendukung tatakelola SPBE, tersedia free wifi untuk seluruh pegawai yang ada di area kantor, free telepon dan PABX lingkup Pemprov Sulsel,” imbuhnya.
“Bahkan kita akan mengembangkan layanan wifi di area publik, seperti beberapa lokasi car free day di Kota Makassar. Kan Jumat-Sabtu, wifi kita idle, tidak digunakan karena hari libur, sehingga kita akan pakai pada hari libur itu untuk wifi publik di area space publik dengan password diskominfosulsel, tambahnya.
“jaringan FO Ini juga adalah upaya Diskominfo untuk mendukung misi bapak gubernur, yaitu pemerintahan yang kreatif, inovatif dan kompetitif, inklusif dan berkarakter.
Termasuk upaya penguatan Sulsel Smart Province melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sekaligus mendukung percepatan pembangunan di Sulsel, karena ini adalah bagian dari respon cepat kita dalam menjawab tuntutan jaman digital saat ini,” pungkas Andi Hasdullah.
Hasdullah juga menambahkan Smart province adalah implementasi penerapan sistem pemerintahan berbasis eletronik, selanjutnya ada dua ruang lingkup besar dalam penerapan SPBE itu yaitu pertama adalah tatakelola administrasi pemerintahan yang terintegrasi dan berbasis eletronik dan yang kedua adalah tatakelola layanan publik berbasis elektronik- poin besar SPBE ini telah dan sedang terus dikembangkan untuk mewujudkan indeks kemarangan SPBE yang optimal.
Memang ada faktor yang masih menjadi focus kita antara lain pengembangan SDM TIK, digital leader, sisten terintegrasi one data, improparabilitas aplikasi yang tinggi termasuk juga supporting pembiayaan. Ungkapnya. (Red/Sbn)