BOJONEGORO l Detikkasus.com – Kepala Desa Lengkong, Drs. Ahmad Sholihin, bersama beberapa perangkat desa, baru-baru ini telah melaksanakan ibadah umroh ke Tanah Suci Mekah. Pemberangkatan mereka, yang direncanakan sejak dua tahun lalu, merupakan hasil dari tabungan yang dikumpulkan dari gaji tunjangan dan hasil panen sawah.
Drs. Ahmad Sholihin mengungkapkan bahwa semangat dan antusiasme perangkat desa dalam menjalankan ibadah umroh dapat terlihat dari tabungan mereka. Selama periode tersebut, mereka menabung secara konsisten, sehingga memungkinkan untuk melaksanakan umroh pada tanggal 28 Agustus hingga 12 September 2024.
Kepala Desa Lengkong melalui sambungan WhatsApp kepada media ini, Rabu 11/9/2024 menegaskan, bahwa keberangkatan mereka tidak akan mengganggu pelayanan administratif di desanya. Masih ada Dua perangkat Desa dan satu staf tetap akan menjalankan tugas untuk melayani kebutuhan masyarakat selama masa tersebut. Selain itu, kegiatan umroh ini telah diberitahukan kepada Camat Balen, Pj Bupati Bojonegoro, Dinas PMD Kabupaten Bojonegoro, serta BPD setempat, untuk memastikan transparansi dan koordinasi.
“Kita berangkat ibadah umroh ini juga tidak akan mengurangi atau menggangu pelayanan administratif di Desa Lengkong, masih ada dua perangkat Desa dan satu staf yang akan melayani kebutuhan masyarakat selama kita menjalankan ibadah Umroh,” Jelasnya.
Ahmad Sholihin juga menyayangkan adanya pihak-pihak yang tidak mendukung kegiatan ibadah umroh ini. Menurutnya, ibadah umroh adalah kegiatan positif yang berkontribusi pada pembangunan sikap religius. Dia berharap semua pihak yang belum mendukung juga dapat memperoleh hidayah dari Allah SWT dan memiliki kesempatan untuk melaksanakan umroh.
“Harapan saya, semoga pihak yang tidak mendukung dapat mendapat hidayah dan juga bisa menjalankan ibadah umroh,” ujar Ahmad Sholihin.
“Dengan demikian klarifikasi ini saya sampaikan untuk menjelaskan situasi yang sebenarnya dan memastikan tidak ada kesalahpahaman terkait kegiatan ibadah umroh ini,” Tutupnya.
Sedangkan Nyugandi dan beberapa warga Lengkong lainnya yang lagi asik nongkrong di warung kepada media ini juga menuturkan bahwa selama ditinggal berangkat Umroh kepala Desa lengkong dan beberapa perangkat lainnya pelayanan di Balai Desa tetap berjalan seperti biasa tidak ada gendala suatu apapun.
“Selama pak kades berangkat Umroh dengan beberapa perangkat lainnya, pelayanan di Balai Desa lengkong tetap berjalan seperti biasa, dan tidak ada gendala apapun, tetap lancar – lancar saja mas,” tuturnya.
(Andri)