Meski Ditolak Masyarakat, Diduga Aparat Desa Di Aceh Timur Tetap Berbondong-Bondong Ke Bandung.

Minggu, 25 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh |Detikkasus.com -Meski mendapatkan penolakan dan protes keras dari berbagai elemen masyarakat di aceh timur, diduga sejumlah aparat desa tetap kukuh melaksanakan kegiatan studi tiru ke Bandung. Bahkan tanpa adanya larangan dari pemerintah kabupaten aceh timur.

Jelas terlihat para aparat desa tersebut mengabaikan kondisi masyarakat di desanya yang masih banyak hidup dalam kondisi penuh kekurangan, diduga dengan menggelontorkan dana desa Rp.15 juta per aparat desa yang berangkat ke kota model itu.

Baca Juga:  Audiensi DPC AWDI Sidoarjo Diterima Kepala Humas PN Sidoarjo

“Satu orang bayar sekitar Rp. 15 juta untuk ke Bandung,”ungkap salah seorang aparat desa yang mengaku sebenarnya tak setuju dengan berbagai kegiatan menghambur – hamburkan dana desa tersebut beberapa waktu lalu kepada kalangan awak media online ini secara tergabung.

Dengan isu atau alasan dipaksa oleh oknum tertentu untuk menggunakan dana desa di luar desa, bahkan sejumlah aparat desa tersebut telah bertahun – tahun menyetorkan dana desa dalam setiap kegiatan kepada para oknum yang disebut sebagai panitia acara, yang diduga dimotori organisasi tertentu di aceh timur secara diam-diam.

Baca Juga:  Soal Proyek Rencana Pemeliharaan Musholla Dinkes, Hamdani: Pemeliharaan Harus Ada Bentuk Fisik Kalau Tidak Ada Itu Salah

“Ya, sebenarnya bukan kehendak aparat desa ini, karena terpaksa, karena katanya kalau enggak ikut bisa diperiksa, ” ujar aparat desa lainnya yang tidak ingin disebutkan namanya itu, bahkan pengakuan seperti itu pun mulai berseliweran di medsos.

Namun anehnya para aparat desa tersebut tidak menjelaskan siapa sebenarnya yang menggorganisir dan memaksa mereka untuk ikut setiap kegiatan bimtek, bahkan jalan-jalan ke bandung.

Baca Juga:  Patroli Rutin, Tim URC Polres Lhokseumawe Cegah Aksi Premanisme Di Pasar Pusong

Di sisi lain, aparat penegak hukum di aceh timur bahkan di aceh, diduga telah bertahun – tahun melakukan pembiaran atas segala bentuk upaya pengghambur-hamburan dana desa secara misterius itu.

Sementara panitia setiap kegiatan yang diduga menghimpun miliaran dana desa secara misterius itu, tak pernah muncul untuk mempublikasikan kegiatan dan rincian aliran dana dari setiap kegiatan yang diselenggarakan itu.

(Pasukan Ghoib/Team)

Berita Terkait

Kaban Kesbangpol, Diberi Tugas Penting oleh Pj Bupati malah Menugaskan Kabid
Sekda Tanjab Barat resmi buka Sosialisasi Anti-Korupsi di Lingkungan Pemkab
Peringatan HKN ke-60, Pjs Bupati Tanjab Barat ajak Masyarakat “Gerak Bersama, Sehat Bersama”
Pj Bupati Cirebon Pimpin Upacara Hari Kesehatan Nasional ke-60
Mundurnya Belasan Pengurus DPC Demokrat di Tanjab Barat, Dewan Kehormatan Partai Demokrat skan Kordinasi DPD 1
Pernyataan Komisioner KPU sebut Debat Ajang Saling Serang, Ketua Isnu: KPU Lampaui Kewenangannya
Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri
Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 19:43 WIB

Kaban Kesbangpol, Diberi Tugas Penting oleh Pj Bupati malah Menugaskan Kabid

Kamis, 14 November 2024 - 10:03 WIB

Sekda Tanjab Barat resmi buka Sosialisasi Anti-Korupsi di Lingkungan Pemkab

Rabu, 13 November 2024 - 18:55 WIB

Peringatan HKN ke-60, Pjs Bupati Tanjab Barat ajak Masyarakat “Gerak Bersama, Sehat Bersama”

Selasa, 12 November 2024 - 21:08 WIB

Pj Bupati Cirebon Pimpin Upacara Hari Kesehatan Nasional ke-60

Sabtu, 9 November 2024 - 17:13 WIB

Mundurnya Belasan Pengurus DPC Demokrat di Tanjab Barat, Dewan Kehormatan Partai Demokrat skan Kordinasi DPD 1

Berita Terbaru