Meriahnya kembang Endog-ndogan Keliling Kampung Lugonto di Rogo Jampi

Detik Kasus.com l Banyuwangi.

Hari Minggu tanggal 10 November 2019, tepat pukul 08.00 wib, di Dusun Lugonto, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, di penuhi masyarakat yang

sangat antosias melaksanakan perayaan memperingati Maulid Nabi MUHAMMAD SAW dengan di iringi tradisi kembang ndhog atau telur yang di arak keliling mengitari kampung Lugonto.

Di mana hal tersebut di maksudkan untuk menghormati hari kelahiran Nabi MUHAMMAD SAW.

Acara tersebut di hadiri oleh Kepala Dusun, para Tokoh Masyarakat, jajaran Forpimda dan Pengurus Masjid nampak bersemangat turut serta di lingkungan Masjid guna memeriahkan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh gembira.

Baca Juga:  Cegah Pungli dan Hoax Serta Regestrasi Kartu, Polda Kalteng Bersama Diskominfo Dialog Interaktif Di TVRI

Sekaligus acara ini di selingi dengan Khintanan Massal yang di adakan secara bersamaan, sebagai wujud kerja sama antara Pengurus Masjid Rohmad dengan PKU Muhammadiyah selalu kompak untuk membuktikan bahwa warga Dusun Lugonto sejak dulu hingga sekarang selalu konspirasi dengan kata lain, tidak ada suatu permusuhan alias masyarakat selalu kompak dan bersatu bisa menanamkan rasa peduli sesama umat Kanjeng Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga:  4 Unit Rumah Warga Desa Palung Raya Kec. Tambang Ludes Terbakar

Sambutan dari Ketua RT Syamsul menyampaikan pada awak media Jejak Kasus News,” pertama – tama saya sampaikan kepada semua jajaran instansi terkait dan semua masyarakat di sini puji syukur Alhamdulilah wasyukurilah, yang mana saya bisa mewakili Desa Rogojampi untuk berkesinambungan dalam acara kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai rasa hormad saya agar melaksanakan kegiatan tersebut di mudahkan tidak ada halangan apa – apa, ” pintanya kata Syamsul.

Baca Juga:  Danlantamal V Buka Puncak Kegiatan Latsar 2019 di Selat Bali

“Lanjut himbauan Syamsul, smoga warga saya selalu rukun dan kompak atas kerja samanya walau sekecil apapun itu bentuk kegiatan, namun harapan kami supaya di jaga ukuwah islamiyah, sebab kita adalah Hamba Alloh SWT. tidak luput salah dan dosa itu sudah menjadikan hal yang biasa, sebab manusia tidak sempurna maka harus saling menyayangi sesama agar kelak akan mendapatkan hidayah Ahlak Kulkarimah nantinya,” imbuhnya.

 

(edi/farug/indah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *