Polda Bali – Polres Buleleng, detikkasus.com – Untuk mengantisipasi adanya Sales penjual obat – obatan nakal tidak dilengkapi ijin dari Dinas kesehatan yang masuk ke pelosok Desa yang meresahkan masyarakat pada hari Sabtu tanggal 9 September 2017 pkl 14.00 wita bertempat di Banjar dlDinas Dajan Margi, desa Silangjana, Kecamatan Sukasada, Kab. Buleleng, Bhabinkamtibmas Desa Silangjana Polsek zsukasada Polres Buleleng Aiptu I Putu Nada Putra bersama dengan Perbekel Desa Silangjana Komang Suparma, S.E., memberikan pembinasn kepada Sales penjual obat – obatan yang mengaku sedang melakukan Training.
Ada 6 orang sales antara lain :
a. Lalu Irwan asal Lombok
b. Elisa Viola asal Denpasar .
c. Putu Arlini asal Singaraja
d. Nyoman Widiasa asal Singaraja.
e. Kadek Nova asal Singaraja
f. Komang Septi Sriani asal Singaraja.
Sales penjual obat yang mengaku training tersebut diatas memasuki Desa Silangjana menawarkan jasa kepada masyarakat tanpa ijin aparat Desa sehingga warga menjadi resah.
Mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan Bhabin bersama dengan Perbekel Desa Silangjana memberikan Penbinaan kepada Sales tersebut agar kalau memasuki suatu wilayah agar melapor kepada aparat Desa setempat, selain itu sekarang ini beredar berita di media sosial adanya seseorang yang mengaku dokter menyebarkan Virus HIV melalui pengobatan lewat suntikan Selanjutnya Bhabin bersama Perbekel Desa Silangjana menyuruh Sales tersebut meninggalkan Desa Silangjana.
Kapolsek sukasada Kompol I Ketut Darmita, SS ketika dikonfirmasi masalah ini menyampaikan bahwa “Bhabinkamtibmas denfan Perbekel sudah mengantisipasi kehadiran penduduk pendatang dan mendata kegiatannya di daerah itu karena tidak menutup kemungkinan penduduk pendatang itu membuat permasalahan yang dapat mengganggu situasi kamtibmas untuk itu saya sdh perintahkan Bhabin dan unit Opsnal saya untuk terus melaksanakan pemantauan”, ucap Kapolsek. (Priya).
