Detikkasus.com l Labuhanbatu – Sumut
Jum’at (31/07/2020) Menyambut Idul Adha Dr.Erik Adtrada Ritonga.MKM memang terlihat peduli beserta rombongan menghadiri pagelaran kuda kepang yang di adakan PD.Pujakesuma Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara. Disituasi pagelaran kuda kepang terlihat antusias Dr.Erik Adtrada menyampaikan pesannya berkata “Indahnya kata karena lisan yang terjaga, indahnya taman karena bunga, indahnya persahabatan karena bermaafan, indahnya lebaran karena kita ucapkan selamat Idul Adha”.
“Demi menjaga kelestarian budaya Jawa di Kabupaten Labuhanbatu, PD.PUJAKESUMA LABUHANBATU terus berupaya semaksimal mungkin dengan terus mengadakan pentas seni budaya jawa salah satunya adalah kuda kepang, dalam agenda kegiatan kesenian kali ini digelar dilapangan Rumah Bapak Suhartono yang berada di Lingkungan Bandar Selamat 1 Kelurahan Pulo Padang Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu.
Pentas budaya seni tari Kuda Kepang KENONGO KUNING yang digelar mulai pukul 8 malam wib, hadir dalam kesempatan ini Calon Bupati Labuhanbatu Dr.Erik Adtrada Ritonga.MKM beserta rombongan, Tokoh masyarakat , Tokoh Agama serta Perangkat Pemerintahan, Tokoh Pemuda yang ada di Lingkungan Bandar Selamat 1.
Dalam pagelaran acara kesenian Jawa tersebut terlihat begitu antusiasnya para penonton yang sangat luar biasa, apalagi acara kesenian ini turut serta disaksikan seorang Calon Bupati Bapak Erik Adtrada Ritonga. Dalam kesempatan itu Erik adtrada memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pujakesuma yang sudah mengelar acara inil
Melestarikan budaya Jawa agar generasi penerus kita tidak lupa kepada kesenian yang ada khususnya Kesenian Kuda Lumping, Dan Berharap acara seperti ini dapat terus berlanjut di seluruh wilayah yang ada di kabupaten Labuhanbatu yang kita cintai ini.
Kesenian kuda kepang ini harus terus di berikan kesempatan kepada generasi muda untuk di beri pemahaman pelatihan dan diajari sehingga kesenian seperti ini masih bisa kita saksikan di masa masa yang akan datang, ujar Tukiran mewakili Pengurus PD.Pujakesuma Labuhanbatu, di Sela sela acara sebelum di mulainya pertunjukan pagelaran kuda kepang.
Suasana malam yang mendukung karna cuaca pada malam acara tidak terjadi hujan terlihat masyarakat terus berdatangan hanya ingin menyaksikan pagelaran kuda kepang yang bisa memberikan hiburan kepada warga masyarakat. Memaafkan memang takkan bisa mengubah masa lalu, tetapi dengan memaafkan insya Allah masa depan yang penuh dengan persaudaraan akan terlahir. Semoga di hari yang agung ini, kita dapat saling memaafkan dan di limpahi semua keberkahaan. Selamat Idul Adha (J. Sianipar)