Detikkasus.com | Artikel
Oleh: Jihan Nabila Ulayya
Melakukan olahraga seharusnya wajib dilakukan semua kalangan masyarakat. Karena untuk menjadi sehat, olahraga salah satu cara untuk mendapatkannya. Namun, tidak semua orang tergerak hatinya untuk berolahraga. Semakin padatnya aktivitas yang dilakukan menjadikan nya mengabaikan masalah olahraga. Tidak adanya waktu luang karena kesibukan dikantor, di kampus, di sekolah, mengakibatkan waktu berolahraga seseorang tersita.
Tapi untuk dimasa sekarang ini yang semua hal dilakukan secara work from home (WFH) karena Pandemi COVID-19 yang belum berakhir, maka cukup banyak memiliki waktu saat berada dirumah. Dan waktu luang tersebut bisa digunakan untuk berolahraga, hanya saja niat untuk mengawali berolahraga sangat lah minim. Maka dari itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menumbuhkan motivasi untuk berolahraga.
Berikut ini beberapa cara menumbuhkan motivasi untuk berolahraga di masa pandemi:
Kesadaran akan pentingnya berolahraga
Secara fisiologis, olahraga dapat dijadikan wahana pemberdayaan kemampuan fungsi fisiologis seperti meningkatkan kesehatan, kebugaran, dan meningkatkan kualitas komponen kondisi fisik seperti kerja jantung dan paru-paru, kelincahan, kecepatan, dan kekuatan.
Jadikan olahraga sebagai kebutuhan
Olahraga apabila sudah tumbuh dan berkembang serta membudaya pada masyarakat, pada tahap berikutnya olahraga akan menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Dengan demikian, masyarakat yang sadar akan olahraga, tidak perlu lagi dipaksa atau disuruh untuk melakukan olahraga.
Lakukan olahraga yang diminati
Melakukan jenis olahraga yang di gemari dapat menumbuhkan kebahagiaan didalamnya, maka saat melakukan olahraga tidak akan merasa terbebani.
Menetapkan tujuan berolahraga
Untuk melakukan suatu hal kita perlu tujuan agar memiliki alasan kuat saat melakukannya. Cari olahraga yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
Buat program latihan rumah
Buatlah program latihan ringan sesuai prioritas dan kemampuan. Bagi pemula harus mulai dengan durasi singkat (5—10 menit 2-3 kali dan minggu) dan intensitas rendah (kecepatan biasa) dan tingkatkan volume dan intensitas bersama waktu. Periode pendek bergantian (misalnya 3 menit) dengan kecepatan yang lebih rendah dan lebih tinggi dapat meningkatkan efek kesehatan dan membuat latihan lebih menyenangkan (David A. Groneberg, 2020).
Mengajak orang sekitar ikut berolahraga
Kadang jika di suatu kegiatan hanya dilakukan sendiri akan cepat merasa jenuh. Maka dari itu ajaklah adik, ayah, ibu, atau teman sekitar rumahmu untuk bergabung olahraga tapi jangan lupa tetap terapkan protokol kesehatan saat berinteraksi dengan orang lain.
Memberikan reward untuk diri sendiri
Jika satu tujuan dalam berolahraga sudah tercapai maka apresiasi lah diri sendiri karena dengan begitu sama halnya memberi motivasi.
Adapun manfaat berolahraga dapat meningkatkan fungsi imun tubuh secara fisiologis maupun patologis (Nieman,2019). Dan menjaga imunitas tubuh sangatlah penting saat Pandemi COVID-19 agar terhindar dari paparan Virus Corona.
Identitas Penulis
Nama : Jihan Nabila Ulayya
Status : Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang
e-mail : jihannabilaulayya@gmail.com