Foto : Saat para Ikawati praktek langsung di halaman belakang Kantor Pertanahan Kota Kediri, Jum’at (14/7/2023).
KEDIRI I detikkasus.com – Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (Ikawati) Kantor Pertanahan Kota Kediri, provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan pemanfaatan ruang mikro. Bertempat di halaman belakang Kantor Pertanahan Kota Kediri, Jumat (14/7/2023).
Kegiatan yang mengambil tema, “Micro Ekonomi Creative” ini, dibuka langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Kediri, Jany Danny Assa, ST, M.Sc yang didampingi Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Pertanahan Kota Kediri. Adapun kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Kediri, Jany Danny Assa, ST, M.Sc mengatakan, bahwa Mikro Ekonomi Creative adalah kegiatan ibu-ibu Ikawati sebagai penguatan ekonomi mikro yang berbasis pemanfaatan ruang mikro. Adapun kegiatan ini bertujuan guna memanfaatkan ruang mikro untuk mendukung ketahanan pangan di Kota Kediri.
Selain itu, dikatakan Jany bahwa tujuan dari pada MEC, membantu pemerintah dalam penguatan ketahanan pangan yang berbasis pemanfaatan ruang mikro. memberi pemahaman kepada masyarakat terhadap pemanfaaatan ruang mikro karena seperempat dari luas wilayah di seluruh indonesia adalah ruang yang tidak produktif terutama diperkotaan menjadi lebih produktif.
Dikatakan Jany, dari kegiatan itu juga memberi pembelajaran kepada masyarakat terhadap ruang mikro menjadi ruang hijau dilingkungan / halaman rumah, dan menjadi ruang produktif.
“Kegiatan ini dilakukan secara berkala oleh ibu-ibu ikawati kantor pertanahan kota kediri secara simultan dengan kegiatan kota lengkap yang dilakukan oleh para suami, sehingga senergitas antara ikawati dengan para ASN kantah kota kediri terjalin erat,” ujar Kakantah Jany.
Meski ini merupakan kegiatan ibu-ibu Ikawati, lanjut Jany, para suami juga tutut serta membantu ibu-ibu khususnya untuk membantu pekerjaan lain yang butuh tenaga kuat dan meminimalisir pengeluaran.
“Semisal untuk membuat rak-rak dari besi untuk tatakan polibagnya menggunakan besi-besi bekas yang dirakit oleh napak-bapak. Sehingga tidak memerlukan cost yang tinggi,” sambung pria asal Manado, Sulawesi Utara ini.
Ditambahkan Jany, bahwa kegiatan ini bersumber anggaran dari murni iuran bulanan Ikawati. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan ikut membantu pemerintah dalam kegiatan ketahanan pangan,”terang Jany.
Perlu di ketahui bahwa Kota Kediri memiliki luas wilayah seluas 63,40 km,dan seluruh wilayahnya merupakan enklave dari Kabupaten Kediri. Kota Kediri terbelah oleh sungai brantas yang membujur dari selatan ke utara sepanjang 7 kilometer. Penduduk Kota ini berjumlah 289.418 jiwa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik KOTA Kediri tahun 2023.
Jany juga menyampaikan bahwa sekitar kurang lebih 90.000 bidang yang akan diselesaiakan pemetakan bidang tanah menjadi kota lengkap ini akan berbanding lurus dengan MEC mikro ekonomi kreatif dimana seluruh Kota sudah terdaftar bidang tanahnya sekaligus pemenfaatan ruang mikro menjadi ruang produktif.
- Reporter : M. Anang Sastro.
