Menjelang Panjang Jimat Masjid Agung Sang Cipta Rasa Berubah Seperti Pasar

 

detikkasus.com | Provinsi Jabar-Kota Cirebon – Tradisi khas Cirebon khususnya tradisi kraton kasepuhan dalam rangka memperingati lahirnya Nabi Besar Muhammad SAW yang lazim dikenal dengan istilah muludan dan salah satunya kegiatan adalah arak-arakan panjang jimat yang biasanya dilaksanakan pada malam 12 Robiul Awal kalender Hijriyah.

Baca Juga:  Menjelang Hari Raya Galungan Bhabinkamtibmas Bukti Sambangi Warung dan Sampikan Himbaun Agar Tidak Menjual Miras

Berkaitan dengan acara tersebut, alun-alun kraton kasepuhan seperti biasanya dipenuhi para pengunjung dan tentunya para pedagang maupun kemidi orsel dan aneka permainan anak-anak maupun dewasa.

Baca Juga:  Warga MTA Blora Menghadiri Acara Silaturahim Nasional (Silatnas) MTA ke 3 (tiga) di Stadion Manahan Solo | Reporter : Zainul Arifin

Hal itupun terjadi di lingkungan masjid Agung Sang Cipta Rasa juga dipenuhi para pedagang dan para pengunjung.

Baca Juga:  Memperingati hari Kemerdekaan RI ke 72 Tahun 2017, Kapolres Situbondo AKBP Sigit Dany Setiyono, SH. SIK. MSc (Eng) bersama Tim Penyelam Gabungan Mengkibarkan bendera merah putih dibawah laut.

Berdasarkan pantauan Jejak Kasus di lokasi Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Selasa (20/11/2018) pukul 17.10 WIB. Sekitar masjid dipenuhi lautan manusia, hilir mudik tak ubahnya seperti di pasar-pasar tradisional.

Laporan: Sutari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *