Kota Langsa |Detikkasus.com -Hasil pantauan kalangan sejumlah wartawan media online di aceh, sebelum menjelang bulan suci ramadhan tiba beberapa pekan yang laluÂ
Terpantau pula, menjamurnya parkir kenderaan bermotor roda dua (sepeda motor) miliknya para murid sekolah. Tepatnya, di sekolah menengah atas (sma) negeri tiga (3), desa gampong jawa tengah kecamatan langsa kota kota langsa provinsi aceh.
Dalam pantauan kalangan sejumlah wartawan media online di aceh ini, kemarin tanggal 07 maret 2024 sekitar pukul.10.17.wib. Menjamur kenderaan bermotor jenis roda dua (sepmor) yang sedang parkir, tanpa adanya petugas perparkiran untuk septi pengamanan ekstra ketat mengantisipasi mudah pelaku pencurian sepeda motor sewaktu lengang atau lengah.
Bukan di lokasi sma negeri tiga (3) saja, masih banyaknya di lokasi lainnya. Seperti di areal depan sekolah menengah pertama (smp) sembilan (9), tepatnya didepan asrama hijau. Juga dugaan tanpa adanya septi ekstra ketat, tanpa juga mewaspadai ekstra pengamanan ketat adanya pencurian sepeda motor. Yang kini semangkin semarak terjadi, hanya mengandalkan tenaga pengamanan dari pihak satuan pengamanan (satpam) saja.
Pasalnya lagi, ketika kalangan sejumlah media online di aceh ini. Mencoba menemui salah satu petugas satuan pengamanan (satpam) di lokasi areal dalam sekolah menengah atas (sma) negeri tiga (3) gampong jawa tengah itu, saat di temui dan di tanyai nama sebutan panggilannya. Yaitu, “safari”. Sewaktu di tanyai dan di konfirmasi dengannya, tentang siapa yang menjaga pengamanan kenderaan bermotor (sepeda motor) roda dua. Yang begitu banyak, berparkiran tanpa adanya petugas parkir untuk mengatur serta juga pengamanan kenderaan tersebut.
Bila mana, misalnya terjadi pencurian kenderaan bermotor roda dua itu. Siapa yang akan bertanggung jawab atas kehilangan kenderaan bermotor roda dua milik murid sekolah tersebut, dengan secara respon sebutan “safari” pun. Langsung mengomentari dengan secara tegas, “yang mengawasi kenderaan bermotor roda dua yang sedang parkir begitu banyak ini diluar pagar di pinggiran jalan ini saya pak. Sambilan saya yang lihat-lihat, karena memang begitu pak. Petugas parkirnya pun tidak ada pak. Bila mana ada kejadian kehilangan, ya itu urusan pihak sekolah pak”. Ujarnya, “safari” selaku satpam terpantau sejati.
Parahnya lagi, yang lebih serunya kembali. Sewaktu di datangi atau ditemui ke sekolah menengah pertama (smp) negeri sembilan (9) tepatnya. Di desa gampong jawa belakang depan asrama hijau, dan bertemu dengan salah satu seorang pejabat sekolah itu, dengan memperkenalkan diri oleh kalangan sejumlah wartawan media online di aceh ini. Sebutan panggilan “rudi” pejabat staf KTU smp negeri 9 tersebut, saat di tanyai (dikonfirmasi) dengannya.
Tentang banyaknya, kenderaan bermotor jenis roda dua. Yang berparkiran di depan luar pagar sekolah, dugaan tanpa adanya septi pengamanan ekstra ketat dari petugas khusus perparkiran di kota langsa. Kalau pun adanya kejadian kehilangan siapa yang akan bertanggung jawab dalam hal tersebut, dengan respon cepat.
Sebutan “rudi” yang tadinya dia sebutkan selaku staf KTU smp negeri 9 kota langsa, dengan gamblangnya berkomentar. “Oh, kalau masalah pengamanan kenderaan bermotor roda dua miliknya murid sekolah. Sudah ada yang mengawasinya, terutama dari pihak security sekolah smp negeri 9 ini. Dan juga di bantu di lihat-lihat, oleh pihak orang-orang yang bertempat tinggal di asrama hijau, ada pun kejadian kenderaan bermotor roda dua milik murid sekolah yang hilang. Pihak sekolah ini lah, yang akan bertanggung jawab”. Tuturnya, saat terdengar sangat sombong. Olehnya “rudi”, selaku staf ktu smp negeri 9 kota langsa tersebut. Kemarin itu juga, 07 maret 2024 sekitar pukul.10.32.wib.
(Jihandak Belang/Team)