Menilik Makam Petilasan Mbah Buyut Klithih Gunung Pegat Karangkembang Babat Lamongan

Senin, 11 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Lamongan – Menilik makam petilasan Mbah Buyut Klithih (klitheh*red) yang berada di Gunung Pegat Dusun Karangasem Desa Karangkembang Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan Jawa Timur saat ini masih menjadi perbincangan. Konon kabarnya, pada sekitar bulan Oktober 1996 makam Mbah Buyut diatas gunung pegat jasadnya sudah dipindahkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Karangasem Desa Karangkembang Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan.

“Ya mas, jasadnya sudah dipindah sekitar bulan Oktober 1996,” ujar Afandi tokoh masyarakat saat dikonfirmasi dirumahnya, Senin (11/1/2021) siang.

Baca Juga:  KADES SEI KARANG RANGKAP JABATAN DINAS BUMN PTPN 3 DISTRIK SERDANG 2 GALANG

Masyarakat setempat pada tanggal 14 Oktober 2020 lalu bergotong-royong membangun Cungkup, sebagai bukti bahwa jasad Mbah Buyut Klithih memang benar sudah dipindahkan.

“Kita bergotong-royong membagun cungkup Mbah Buyut Klithih untuk memudahkan peziarah mencari dimana jasad beliau dipindahkan,” tandas Afandi tokoh masyarakat sekaligus ketua panitia pembangunan Cungkup.

Senada, Drs. Nurhadi, M.Ag (saksi hidup, menyaksikan secara langsung saat pemindahan jasad Mbah Buyut Klithih kala itu) membenarkan, jasad Mbah Buyut Klithih benar dipindahkan pada sekitar Oktober 1996 lalu.

Baca Juga:  Peran Babinsa Dalam UPSUS (Upaya Khusus) Untuk Meningkatkan Produksi Padi

“Pada saat itu juga disaksikan Muspika Babat, Pemerintah Desa Karangkembang, sejumlah tokoh masyarakat,” ujarnya.

Masih Nurhadi menjelaskan, dipindahnya jasad Mbah Buyut Klithih karena saat itu ada proyek Semen Gresik.

“Saat itu ada proyek Semen Gresik, kabarnya untuk menghormati makam Mbah Buyut Klithih agar tidak tergusur maka dipindahkan jasad beliau. Jadi, diatas Gunung Pegat tersebut tinggal petilasan.” Terangnya.

Baca Juga:  Alun-alun lamongan disisir Petugas Gabungan

“Kalaupun masih ada yang ziarah di petilasan, ya silahkan!,” Lanjut Nurhadi.

Meskipun sudah dipindahkan jasadnya, masih banyak masyarakat dari luar daerah meyakini jasad Mbah Buyut Klithih masih ada di gunung pegat tersebut.

“Sampai saat ini, orang dari luar daerah kalau ziarah masih ada yang di petilasan ya. Mungkin belum tahu kalau jasadnya sudah dipindah,” ujar salah seorang warga setempat yang enggan disebut namanya. (Imam)

Berita Terkait

Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi
Waka Polda Aceh Hadiri Syukuran HUT Ke-79 Korps Brimob Polri Tahun 2024
Hari Ini Truk Tambang Mulai Beraktivitas Usai Penghentian Sementara, Tindak Tegas Bila Melanggar
DPD GWI Jateng, Mulai Membentuk Kepengurusan DPC Di Berbagai Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 21:28 WIB

Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.

Jumat, 15 November 2024 - 21:26 WIB

80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.

Jumat, 15 November 2024 - 21:25 WIB

SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi

Berita Terbaru