Detikkasus.com | Lamongan
Banyak cara dilakukan bagi kebanyakan orang ber’weekend’ria untuk berekreasi maupun sekedar mengisi waktu dihari libur, semisal ke tempat wisata bersama keluarga. Berbeda dengan yang punya hobi memancing, seperti yang dilakukan ‘Wak Mat’ (nama samaran) salah seorang warga yang tinggal diwilayah bantaran aliran sungai bengawan solo, memanfaatkan waktu dengan mancing mania di Babat Barrage (bendung gerak babat yang ada di wilayah desa Kendal Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan, Minggu pagi pukul 06.30 WIB (08/12/2019).
Hanya berbekal alat pancing sederhana berupa pancing jaring tanpa umpan, sudah bisa dipakai memancing, hasilnya ‘wooow!!’.
“Alat sederhana, pancing jaring tanpa umpan sudah bisa dapat ikan,” ujar Wak Mat.
“Itung-itung mancing sambil main (berwisata),” tandasnya.
Perlu diketahui, saat musim kemarau debit air aliran sungai Bengawan solo di sekitar babat Barrage berkurang, sehingga pintu air bendungan ditutup, hanya satu pintu air yang dibuka saparuh untuk mengatur aliran air, sehingga para pemancing (pencari ikan) dibawah pintu air Babat Barrage bisa leluasa mengail ikan dengan memanfaatkan putaran air/ritme aliran air tepat di bawah pintu air bendungan.
“Disini tempat ikan tepat dibawah pintu air yakni di ‘pulesan'(putaran*red) air,” tambah Wak Mat.
Selain itu dari atas bendungan kita bisa melihat indahnya hamparan pasir dibawah bendungan saat musim kemarau ini karena terjadi pendangkalan akibat debit air berkurang.
“Di ‘gisik’ bengawan (hamparan pasir Bengawan akibat pendangkalan saat kemarau*red) dibawah bendungan, tiap sore terkadang dibuat main sepakbola sama anak-anak sekitar,” pungkas Wak Mat yang lagi asik mancing bersama rekan-rekannya. (Imam)