Menilik ‘Geliat’ Pemancing Mania di Babat Barrage.

Minggu, 8 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Lamongan

Banyak cara dilakukan bagi kebanyakan orang ber’weekend’ria untuk berekreasi maupun sekedar mengisi waktu dihari libur, semisal ke tempat wisata bersama keluarga. Berbeda dengan yang punya hobi memancing, seperti yang dilakukan ‘Wak Mat’ (nama samaran) salah seorang warga yang tinggal diwilayah bantaran aliran sungai bengawan solo, memanfaatkan waktu dengan mancing mania di Babat Barrage (bendung gerak babat yang ada di wilayah desa Kendal Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan, Minggu pagi pukul 06.30 WIB (08/12/2019).

Baca Juga:  PHBI Dinkes Sergai Gelar Tabligh Akbar dan Zikir Peringatan Maulid Nabi

Hanya berbekal alat pancing sederhana berupa pancing jaring tanpa umpan, sudah bisa dipakai memancing, hasilnya ‘wooow!!’.

“Alat sederhana, pancing jaring tanpa umpan sudah bisa dapat ikan,” ujar Wak Mat.

“Itung-itung mancing sambil main (berwisata),” tandasnya.

Perlu diketahui, saat musim kemarau debit air aliran sungai Bengawan solo di sekitar babat Barrage berkurang, sehingga pintu air bendungan ditutup, hanya satu pintu air yang dibuka saparuh untuk mengatur aliran air, sehingga para pemancing (pencari ikan) dibawah pintu air Babat Barrage bisa leluasa mengail ikan dengan memanfaatkan putaran air/ritme aliran air tepat di bawah pintu air bendungan.

Baca Juga:  Sepekan Operasi Ketupat Semeru 2020, Aparat Gabungan di Bojonegoro Halau 163 Kendaraan Pemudik dari Luar Kota

“Disini tempat ikan tepat dibawah pintu air yakni di ‘pulesan'(putaran*red) air,” tambah Wak Mat.

Baca Juga:  Tiga Pilar Lamongan Dukung Vaksinasi Merdeka 

Selain itu dari atas bendungan kita bisa melihat indahnya hamparan pasir dibawah bendungan saat musim kemarau ini karena terjadi pendangkalan akibat debit air berkurang.

“Di ‘gisik’ bengawan (hamparan pasir Bengawan akibat pendangkalan saat kemarau*red) dibawah bendungan, tiap sore terkadang dibuat main sepakbola sama anak-anak sekitar,” pungkas Wak Mat yang lagi asik mancing bersama rekan-rekannya. (Imam)

Berita Terkait

Pemkab Bojonegoro Raih Juara 2 Stand Terinovatif di Pameran Pelayanan Publik Jatim 2024
KPU Pulang Pisau Gelar Kegiatan Jalan Sehat
Nurul Alfida Fakultas Hukum UBB Angkat Bicara Soal Pengamen Di Jalanan
“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia
Kepengurusan DPK Maliku, Sektor Desa Talio & Sektor Desa Dandang Resmi di Kukuhkan DPD Fordayak Pulang Pisau
SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 17:30 WIB

Pemkab Bojonegoro Raih Juara 2 Stand Terinovatif di Pameran Pelayanan Publik Jatim 2024

Minggu, 17 November 2024 - 17:07 WIB

KPU Pulang Pisau Gelar Kegiatan Jalan Sehat

Minggu, 17 November 2024 - 12:25 WIB

Nurul Alfida Fakultas Hukum UBB Angkat Bicara Soal Pengamen Di Jalanan

Minggu, 17 November 2024 - 11:57 WIB

“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Berita Terbaru

Uncategorized

KPU Pulang Pisau Gelar Kegiatan Jalan Sehat

Minggu, 17 Nov 2024 - 17:07 WIB