Menghindarnya Oknum Kepsek SDN 2 Gisting Permai, Terkait Perjalanan Realisasi Dana BOS.

Tanggamus – detikkasus.com

Minimnya informasi perihal penyaluran realisasi Anggaran dana BOS, dari tahun ketahun pada Satuan pendidikan di Kabupaten Tanggamus, membuat sejumlah penyaji informasi mencari tau penyebabnya.

Seperti yang terjadi di SDN 2 Gisting permai Tanggamus Lampung misalnya, sekolah yang bangunan fisiknya nampak rapih dari luar tidak menjadi jaminan, bahwa pelayanan informasi publik disekolah tersebut juga sudah baik seperti yang diharapkan.

Miris, Itulah hal yang patut disematkan pada salah satu oknum kepsek di SDN 2 Gisting permai ini, pasalnya tiga kali berusaha di temui oleh awak media, kepala sekolah satu ini terkesan menghindar, Rabu (04/10/2023).

Pengetahuan yang mempuni, dan diberikan jabatan yang tinggi oleh dinas pendidikan Kabupaten Tanggamus, tidak menjadikan pribadi dari onknum kepsek setempat, lebih baik dalam menyikapi tamu yang datang, terlebih tamu tersebut merupakan seorang wartawan yang hendak mencari informasi terkait peningkatan mutu pendidikan khususnya di bumi begawi jejama ini melalui dana BOS.

Baca Juga:  Pj Bupati Mulyadi Irsan Sebut Suhu Politik di Tanggamus Meningkat

Sekolah yang menyandang predikat Akredetasi B, seharusnya berisi Kepala sekolah yang handal dalam segala bidang, terutama pada satuan pendidikan yang ia pimpin.

Namun tidak di SDN 2 Gisting permai yang dimaksud, oknum kepala sekolah setempat, justru memperlihatkan sifat yang tidak terpuji untuk status pimpinan, bagi tenaga pendidik dan siswa didik disekolah tersebut.

Diketahui, SDN 2 Gisting permai ini, dipimpin oleh kepala sekolah bernama Defi irawan, yang juga dikatakan menjabat selaku K3S di wilayah Kecamatan Gisting.

Beliau (Kepsek) berusaha ditemui oleh awak media beberapa kali dilokasi, justru terkesan alergi dan menghindar.

Sifat yang kurang baik itu, tidak elok diperlihatkan untuk sekelas kepala sekolah dasar sekalipun, terlebih dia juga merupakan pimpinan dari beberapa kepala sekolah lainnya.

Hari pertama ditemui, kepala sekolah beralasan tidak ada, hari kedua ditemui kepala sekolah dikatakan rapat disalah satu sekolah didaerah tersebut, hari selanjutnya kepala sekolah ada, namun menghilang ketika operator sekolah akan menyampaikan bahwa ada wartawan yang datang.

Baca Juga:  Peringatan Hari Kesehatan Nasional, Ulang Tahun KORPRI, dan Dharma Wanita Persatuan di Tanggamus: Senam Bersama dan Berbagai Kegiatan Meriah

“Kepala sekolah tidak ada mas tadi sih ada, itu sekarang motornya juga tidak ada beratri udah pergi,” ucap salah satu guru di hari pertama.

Dihari kedua juga sama, menurut salah satu guru disekolah tersebut, kepsek tidak ada di lokasi.

“Kepala sekolah ya mas? wah rapat dia hari ini di Sidokaton, semua kepala sekolah malah, kan dia K3S juga jadi dia disanan,” kata guru lain di hari kedua

Dan dihari ketiga, masih dengan hal yang sama, kepala sekolah justru ada, dikatakan oleh salah satu guru, namun saat di panggil oleh Operator sekolah yang bernama EKO, kepala sekolah dan operator sekolah justru menghilang.

Sebelumnya, kepala sekolah disinyalir telah mengetahui, bahwa maksud kedatangan beberapa awak media dilokasi untuk mengkonfirmasi penyaluran dana BOS disekolah setempat.

Baca Juga:  Baksos HUT ke 27 Tanggamus, Dinas Kesehatan Bagikan 1.100 Kacamata di RSUD Batin Mangunang

Alih -alih mendapat perlakuan baik dalam sistem perolehan informasi, pihak sekolah malah seperti kucing-kucingan, seharusnya jika memang pengembangan dan pengelolaan Alokasi dana BOS tidak ada masalah, pihak sekolah tersebut, seharusnya memberikan contoh yang baik untuk sekolah lain nya mengingat dirinya merupakan K3S.

Timbul pertanyaan besar ada apa? Program Penyaluran BOS di SDN 2 Gisting permai.

Kepala dinas pendidikan kabupaten tanggamus diharapkan jangan tinggal diam, jika ditemukan permasalahan pada jajaran nya di tingkat sekolah dasar, karena pengawasan dan montoring bukan hanya dilakukan oleh satuan dinas saja melainkan masyarakatpun berhak atas informasi tersebut.

Mengingat mekanisme perolehan informasi harus diserap oleh masyarakat melalui publikasi pemberitaan, yang bertujuan memberi edukasi yang baik untuk semua kalangan tentang alokasi dana BOS di sekolah-sekolah yang tersebar di Kabupaten Tanggamus.

Sampai berita ini diterbitkan kepala sekolah masih belum bisa ditemui (Dalam konfirmasi).

Roli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *