Mengantisipasi Banjir, Dinas PUPR Mengusulkan Drainase

Kaur l Detikkasus.com – Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kaur mengusulkan Empat lokasi drainase yang mana lokasi tersebut merupakan lokasi rawan banjir Dinas PUPR Kabupaten Kaur mengusulkan Drainase kepada Dinas PUPR Provinsi Bengkulu

Kabid Cipta Karya menjelaskan dari hasil survei dilapangan yang dilakukan tim PUPR Kabupaten Kaur salah satu paktor terjadinya banjir pada kawasan pemukiman warga di akibatkan saluran drainase tidak berpungsi lagi

Baca Juga:  Desa Bayung Menetapkan ke 40 KPM BLT-DD untuk TA 2024

Setelah dicek rill dilapangan penyebab kebanjiran yang sering melanda permukiman penduduk maupun di jalan raya di karenakan saluran drainase tidak berfungsi dengan baik dan tidak ada tempat pembuangan air sehingga disaat musim hujan air dengan mudah tergenang,persoalan inilah yang mengakibatkan banjir Jelas Kabid Cipta Karya Wawanto,ST.M.Si.

Lanjut Kabid Cipta Karya PUPR Kaur selain itu banyak juga saluran darinase tidak berfungsi akibat tertutup tanah dan kotoran sampah dengan diameter drainase yang masih sempit sehingga perlu ditambah supaya mampu menampung debit air yang melalui drainase ketika musim hujan

Baca Juga:  Pemdes Desa Suka Sari Adakan Pembangunan Jalan Rabat Beton dan Jalan Usaha Tani Dan Bagikan 26 KPM BLT DD TA 2023 Jalan Lancar

Empat lokasi saluran drainase yang diusulkan merupakan kewenagan dari Dinas PUPR Pemerintah Provinsi Bengkulu,diantaranya saluran drainase Kaur Selatan,saluran drainase jalan keranjangan,saluran drainase jalan senuling Desa Pelajaran dan drainase jalan Kecamatan Lungkang Kule ujar Kabid Cipta Karya Wawanto ST.M.Si.

Baca Juga:  Desa Karang Anyar Terima BLT-DD di TA 2024 sejumlah 29 KPM

Kepala Dinas PUPR Kaur menjelaskan terkait data infrastruktur yang terdampak akibat bencana banjir ataupun tanah longsor,Ismawar Hasdan.ST.M.Si mengatakan bahwa sedang proses survei untuk pendataan dilapangan,yang mana tujuan nya untuk mengetahui berapa banyak bangunan seperti irigasi,jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan,setelah dapat data rill dari lapangan akan dilanjutkan dengan perhitungan pagu dana untuk pembangunan infrastruktur yang mengalami kerusakan.Demikian Ismawar Hasdan ST.M.Si. (Reza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *