Menelusuri Dugaan Penyimpangan Anggaran Desa Randupadangan, Kecamatan Menganti ( 1 ) Pembesian Jembatan Tak Sesuai RAB Dibongkar

Jumat, 13 Oktober 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Indonesia – Propinsi Jawa Timur – Kabupaten Gresik, detikkasus.com – Pelaksanaan kegiatan rehabilitasi Jembatan Desa Randupadangan dari kucuran anggaran Dana desa (DD) Pemerintah Pusat tahun 2017 yang diduga adanya penyimpangan item pengerjaan pembesian plat beton jembatan tidak sesuai ketentuan Rencana Anggaran Biaya (RAB), akhinya direspon pelaksana proyek. Pengerjaan pembesian plat lantai yang sudah setengah jadi tersebut akhirnya dibongkar pelaksana proyek.

Hal ini dikatakan Kades Randupadangan, H.Anhar menurutnya pada saat itu ada kelalaian pekerja yang merangkai pengerjaan pembesian. “ Ngeram besi tidak sesuai intruksi saya, sudah kami lakukan pembongkaran, itu buktinya mas,” kata Anhar sambil menunjukan tumpukan besi yang sudah dibongkar di lokasi proyek.

Anhar mengaku pekerja proyek salah pasang besi tidak sesuai ketentuan RAB. “ Ada besi sisa tapi keburu dipasang saja, yang penting sudah kita bongkar mas,” tambah Anhar sambil menunjukan dukumentasi foto pembokaran untuk meyakinkan wartawan dan LSM yang mengkroscek temuannya.

Baca Juga:  Turba Siang di Depan SMA N 1 Tejakula Amankan Pulangnya Siswa Sekolah

Dia menjelaskan dalam RAB, besi yang dipakai untuk pengerjaan plat beton jembatan memakai besi ulir berdiameter 13. “ Dananya dari program dana desa, dananya tidak banyak mas,” pungkas Anhar.

Pada kesempatan itu awak media dan LSM mendapatkan prilaku yang kurang etis dari pelaksana kegiatan, yakni Kades dan salah satu perangkat desanya . Mereka memfoto LSM dan Media tanpa alasan yang jelas. Tak hanya itu, jawaban bernada tinggi juga sempat terlontar dari mulut perangkat desa.

“ Buat apa memfoto kami, kami kesini hanya kroscek tentang temuan ini,” tanya wartawan surat kabar ini, tapi tak ada jawaban terlontar dari Kades Randupadangan dan salah satu perangkatnya.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Bengkala Polsek Kubutambahan Melaksanakan Kegiatan Sambang Desa

Hasil monitoring dilapangan pada item pengerjaan pembesian ada besi yang terpasang diduga tidak sesuai spesifikasi teknis (Spektek), besi polos berdiamater 8 yang biasanya digunakan sebagi besi begel digunakan sebagai struktur utama plat beton. Jarak sengkang besi pada plat beton juga diduga tidak sesuai Spektek. Besi yang dipakai juga sudah banyak yang mengalami karatan. Jumlah besi ulir yang digunakan pada bagian pengerjaan sloof lantai jembatan disinyalir juga kurang, tidak sesuai dengan dimensi plat beton yang dikerjakan.

Sementara Ketua LSM HDIS Gresik, Andik Winarto mengungkapkan pengerjaan pembesian yang tidak sesuai RAB maupun Spektek bisa melemahkan struktur kontruksi sehingga nantinya dikwatirkan umur bangunan tidak sesuai rencana. “ Jika tidak ada pembenahan, bisa jadi cepat mengalami kerusakan, masalahnya jembatan itu berada di Jalan Poros Desa Randupadangan penghubung ke Desa Pengalangan yang biasanya dilewati kendaraan bertonase hingga 8 ton,” kata Andik.

Baca Juga:  Razia Operasi Di Rumah Kos Kosan, Satpol PP di Banyuwangi Berhasil Menjaring Pasangan Bukan Suami Istri | Detik Kasus Jawa-Bali.

Jembatan yang biasanya dilalui kendaraan bertonase berat jika teknis pengerjaanya asal jadi, tanpa memperhatikan kualitas fisik bangunan tentunya merugikan penggunanya.

“ Perencanaan dan pelaksanaan harus dicermati, dan diteliti, sebaiknya jangan memaksakan pelaksanaan proyek sehingga nanti dalam pengerjaanya tidak memperhatikan mutu sebuah bangunan,” tandas Andik.

Terkait temuan pelaksanaan kegiatan rehabilitasi Jembatan Randupadangan, pihaknya menegaskan bakal melaporkan ke intansi terkait. “ Saat ini masih kita evaluasi dulu, setelahnya baru kita laporkan,” pungkas Andik. Bersambung. (urp/ono).

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB