Jantho |Detikkasus.com -Khatib ustadz rustandi Qomaruddin, yang akrab disapa Abah, dalam khutbah jumat di masjid Hikmatullah gampong ajun aceh besar. Pada 4 oktober 2024, membahas pentingnya meneladani ke pemimpinan rasulullah saw. Dengan tema, “karakter kepemimpinan rasulullah”. Beliau menekankan bahwa nabi muhammad saw, adalah figur teladan. Yang mengajarkan kepemimpinan dengan penuh kasih sayang, empati dan kepedulian terhadap umatnya.
Ustadz Rustandi mengutip QS at-Taubah: 128, “Sungguh telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, terasa berat olehnya penderitaan yang kamu alami, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, dan penyantun serta penyayang terhadap orang-orang mukmin.” Ayat ini menggambarkan betapa dekatnya Rasulullah dengan umatnya, serta bagaimana sifat penyayang dan penuh empati beliau tercermin dalam setiap tindakannya.
Dalam khutbahnya, Abah menjelaskan bahwa Rasulullah selalu memudahkan umatnya dalam beribadah dan menjalani kehidupan. Nabi Muhammad SAW memberi contoh kepemimpinan yang tidak memberatkan, namun tetap memberikan bimbingan yang kuat dalam menjalankan ajaran agama. Salah satu contoh yang diberikan adalah bagaimana Rasulullah membatasi shalat tahajud di masjid untuk menghindari persepsi bahwa itu adalah kewajiban bagi umatnya.
Selain itu, beliau juga menyoroti bahwa Rasulullah selalu menginginkan kebahagiaan dan keselamatan umatnya, baik di dunia maupun di akhirat. Nabi mengajarkan pentingnya mencapai kemaslahatan dan menghindari mudarat, tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat.
Karakter kepemimpinan Nabi Muhammad yang penuh dengan kasih sayang dan keadilan, lanjut Ustadz Rustandi, merupakan sifat yang seharusnya diteladani oleh seluruh umat Islam. Dengan kepemimpinan yang penuh welas asih, Nabi tidak pernah bersikap kasar atau berat dalam menghadapi umatnya, melainkan selalu siap memaafkan dan bermusyawarah.
“Demikianlah Rasulullah SAW sebagai pemimpin yang ideal, tidak hanya dalam aspek spiritual tetapi juga dalam keseharian. Pertanyaannya sekarang, seberapa besar kesadaran kita untuk meneladani beliau dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari?” ujar Abah dalam penutup khutbahnya.
Dengan khutbah ini, Ustadz Rustandi Qomaruddin mengajak seluruh jamaah untuk kembali merenungkan dan menerapkan karakter kepemimpinan Rasulullah SAW dalam kehidupan, sebagai langkah menuju masyarakat yang lebih adil dan penuh kasih sayang.
(Jihandak Belang/Sumber : Ridha Yunawardi)