Menderita Tumor Di Leher, Iis Sugianto Gagal Jalani Tindakan Medis.

Kamis, 3 Agustus 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Propinsi Jawa barat – Kabupaten Cirebon, detikkasus.com – Setelah sempat dirawat selama satu minggu di RSUD waled, Cirebon,dan urung menjalani tindakan medis di RSHS (rumah Sakit Hasan Sadikin), Bandung, karena HB menurun,Iis Sugianto (27),penderita tumor leher warga Rt 5, Rw 02 blok Ketitang, Desa Japura Bakti,  Kecamatan Astana Japura,  Kabupaten Cirebon terpaksa menanggung sendiri deritanya itu tanpa penanganan medis. Menurut Kadus Desa setempat, Slamet, perempuan malang yang mempunyai suami bernama Tarjan itu,sudah 4 tahun menderita tumor dileher.Mulanya,penyakit tersebut hanya terlihat seperti benjolan saja. Namun lambat laun benjolan itu terus membesar hingga sebesar kepala bayi.”Setelah dirawat dirumah sakit Waled, dia dibawa ke rumah sakit Hasan Sadikin Bandung. Tapi karena tekanan darah atau HB menurun,akhirnya tindakan medispun gagal dilakukan. Dia terpaksa harus pulang dulu dan baru disuruh kembali ke RSHS lagi tanggal 27-05-2017 kemarin.Namun nyatanya mau sampai sekarang belum dilaksanakan karena faktor keterbatasan biaya,”ujar Slamet.

Baca Juga:  Jaga Ketat Pelabuhan Personil Polsek Sawan Cegah Lolosnya Barang barang Berbahaya dan Penyusupan Kelompok Radikal

 

Hj.Rd. Ayu Suhartini,SE,MM.,selaku pimpinan Media Jejak Kasus wilayah Jabar beserta tim turut prihatin melihat kondisi Iis Sugianto seperti itu.Tidak lama setelah berdialog dan mengetahui kondisi Iis Sugianto,  Bunda Ayu (panggilan akrab Ayu Suhartini) langsung membawanya ke RSUD Gunung Jati Kota Cirebon untuk diambil tindakan medis.”Saya sengaja datang kerumah ibu Iis untuk mendengar dan melihat sendiri upaya penyembuhan yang sudah dilakukan apa saja dan seperti apa.Dan faktanya setelah Saya lihat sendiri kondisinya memang sangat memprihatinkan.Apalagi dia memang warga tidak mampu,jadi harus Kita bantu,”ujar Bunda Ayu.

Baca Juga:  Tim Gabungan Polsek Tapung Hilir dan Opsnal Polres Kampar Ringkus 3 Pelaku Perampokan

Untuk diketahui, Iis Sugianto dan suaminya, Tarjan,merupakan warga dari golongan tidak mampu. Langkah yang diambil Bunda Ayu membantu membawa warga tidak mampu tersebut ke rumah sakit adalah bentuk kepedulian atas nama kemanusiaan yang patut dicontoh oleh para dermawan lainnya,terlebih oleh pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. (islah).

Baca Juga:  Pemilihan Calon Anggota LPMK Babat periode 2020-2025 digelar

Berita Terkait

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4
Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan
Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi
Waka Polda Aceh Hadiri Syukuran HUT Ke-79 Korps Brimob Polri Tahun 2024

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 10:55 WIB

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 November 2024 - 10:54 WIB

Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan

Jumat, 15 November 2024 - 21:28 WIB

Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.

Jumat, 15 November 2024 - 21:26 WIB

80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.

Berita Terbaru

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB