Mencipatakan Wisata Kampung Kelengkeng dan Wisata Sejarah di Krian-Wonoayu

Rabu, 27 Desember 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | SIDOARJO – Desa Candi Negoro Kecamatan Wonoayu serta Desa Terung Wetan dan Junwangi Kecamatan Krian bersinergi menggagas wisata kampung kelengkeng dan menciftakan wisata sejarahan Kadipaten Terung, di jaman Kerajaan Majapahit. Hal itu terungkap dalam pertemuan antara tiga aparatur desa tersebut, beserta kelompok masyarakat, dengan anggota DPR RI komisi V Dari Fraksi PDI perjuangan Ddapil 1surabaya-sidoarjo Henky Kurniadi, pada hari Rabu siang pkl 09.00 wib (27/12/2017).

Dan Acara digelar di situs sejarah makam Raden Ayu Putri Oncat Tondo Wurung, Desa Terung Wetan berlangsung gayeng dan santai. Den Ayu Putri, demikian masyarakat setempat menyebutnya, adalah putri dari Raden Khusen, saudara dari Raden Khasan yang terkenal dengan nama Raden Patah, yakni Raja Demak.

Baca Juga:  Penanda Tanganan MoU Pimpinan Redaksi Pusat Dan Perwakilan Jawa Tengah Radar Bangsa Group.

Dialog dilanjut dengan acara penyerahan bantuan bibit kelengkeng secara simbolis dari Henky Kurniadi kepada tiga kelompok masyarakat dan di dampingi Kades masing masing yang rasal dari ketiga desa tersebut. Data dihimpun dari kelompok telah menyebutkan, bantuan bibit kelengkeng dan jambu air dari kementrian lingkungan hidup dan kehutanan itu sebanyak 4.500 bibit.

“Semoga bibit kelengkeng dan jambu air ini bisa terjaga dan bisa tumbuh dengan baik sehingga bisa membawa manfaat bagi desa dan masyarakat,” kata Henky Kurniadi.

Begitu juga Pada kesempatan itu Henky Kurniadi juga menerima masukan untuk upaya rintisan kampung wisata tiga desa ini. Kepala Desa Candi Negoro, Abdul Mujib misalnya, mengusulkan adanya akses berupa jembatan gantung bagi pejalan kaki menuju situs purbakala Candi Dermo yang Berada di desa candi negoro. Sedangkan Kepala Desa Terung Wetan, Mat Kojim juga mengusulkan rehabilitasi makam Den Ayu Putri.

Baca Juga:  Bencana Alam Kembali Terjadi, Tebing Longsor di KM 58 Piket Nol Candipuro Lumajang, Hingga Akses Jalan Bukak Tutup

Sementara itu, kordinator tiga kelompok masyarakat desa tersebut, Heru Setyanto mengatakan, ide awal gagasan untuk wisata kampung kelengkeng dan wisata sejarah adalah untuk memanfaatkan potensi yang dimiliki desa dengan mengikuti tren kekinian, yakni menggeliatnya sektor pariwisata. “Tujuannya untuk pendapatan desa dan penghasilan tambahan bagi warganya,” kata arek Junwangi, Krian ini.

Keberadaan situs sejarah di Candi Negoro dan Terung Wetan, serta kunjungan kerabat santri dari berbagai kota yang belajar di pondok pesantren di Desa Junwangi, menjadi salah satu potensi untuk mengembangkan wisata di tiga desa ini. “Tetapi jika hanya mempromosikan situs sejarah, tentu akan berat. Maka diperlukan terobosan,” cetus Heru Setyanto.

Baca Juga:  Detikkasus Sulsel | PB PMII Diminta Tegas terhadap Pelanggaran Peraturan Organisasi, 5 Cabang PMII Provinsi Sulawesi Selatan Layangkan Gugatan ke Pengadilan Negeri Makassar

Aktivis DPC PDI Perjuangan Sidoarjo ini telah mengungkapkan, rintisan awal bermula saat dirinya mendapatkan informasi adanya program bantuan bibit dari kementrian. Ia bersama-sama tiga kepala desa setempat kemudian menyiapkan kelompok-kelompok untuk mengakses bantuan tersebut. “Alhamdulillah terealisasi,” katanya.

Namun, kata Heru kepada wartawan, upaya mewujudkan wisata kampung kelengkeng dan wisata sejarah perlu lebih banyak dukungan. Baik dari pihak desa maupun masyarakatnya juga kartar. Tapi faktor terpentingnya ada di pemkab Sidoarjo. “Sejauh mana keseriusan aparatur kabupaten sidoarjo Bagaimana melihat potensi wisata bisa dikembangkan untuk menggerakkan ekonomi desa,” pungkas Heru Setyanto. (Zeey/Heru)

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru