MENAKAR KEKUATAN PILGUB JATIM, ANALISIS GERAKAN GUS IPUL VS KHOFIFAH SIAPA YANG UNTUNG DAN BUNTUNG

Minggu, 22 Oktober 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Propinsi Jawa Timur – Kabupaten Ponorogo, detikkasus.com – Walau baru Gus Ipul dan Abdullah Azwar Anas yang mendapat tiket menuju perebutan Gedung Grahadi (Gubernur Jatim) melalui PDIP-PKB tetapi pesta demokrasi dalam Pilgub Jatim diprediksi akan berlangsung menarik dan seru.

Pasalnya, nama Mensos RI, Khofifah Indar Parawansa dikabarkan juga akan mendapat tiket melalui beberapa parpol, seperti Partai Golkar, NasDem, PPP, Hanura dan Demokrat. Bahkan tidak menutup kemungkinan juga akan dipinang PAN.

Menurut salah satu Pelaku Politik Kabupaten Ponorogo, Supriyanto, pertarungan Pilgub Jatim 2018 semakin menarik untuk disimak. “Pasangan bakal calon kepala daerah Jatim yang diusung PKB dan PDIP, Gus Ipul-Azwar Anas merupakan pasangan yang cukup kuat tetapi juga agak riskan,” kata Kang Pri, panggilan akrab Supriyanto.

Menurutnya, kedua figur pasangan tersebut berada di sektor timur wilayah jatim. “Untuk sektor barat (daerah mataraman) terjadi kekosongan figur cagub/cawagub pasangan ini, sehingga menjadi titik lemah pasangan di atas,” kata Politikus Gaek ini.

Menyadari kondisi tersebut, beberapa hari yang lalu cawagub Azwar Anas melakukan safari politik di Wilayah Mataraman diantaranya Blitar, Tulungagug, Trenggalek, Ponorogo, Ngawi dan sebagainya. “Kegiatan tersebut cukup baik dalam rangka koordinasi, konsolidasi, dan memperkenalkan diri, akan tetapi kegiatan safari Anas tersebut terasa sepi, tidak punya gaung, terasa hambar, dan kurang greget,” imbuhnya.

Baca Juga:  Patroli Dialogis Demi Terciptanya Harkamtibmas Menjelang Pemilihan Perbekel Serentak Tahun 2017

Hal itu menurut Kang Pri, sangat berbeda dengan apa yang dilakukan oleh salah satu calon kandidat gubernur Jatim, khofifah Indar Parawansa di Ponorogo kemarin yang terasa lebih menggelegar dan lebih wah. “Hal yang semacam ini perlu mendapat perhatian dari kubu Gus Ipul-Anas, karena pada dasarnya politik itu adalah persepsi,” paparnya.

Lebih lanjut, pria yang dikenal sebagai petarung politik ini menegaskan bahwa dalam banyak pilkada masyarakat lebih melihat figur Calon Kepala Daerah (Cagub) dari pada Calon wakil Kepala Daerah (Cawagub), wakil menjadi faktor pendukung. “Oleh karena itu Gus Ipul yang seharusnya tampil menjadi panglima perang dan lebih opensif (menyerang) di wilayah Mataraman yang menjadi titik lemah pasangan ini, jangan Jualan figur Anas, kurang mendapat respon karena kurang dikenal masyarakat di wilayah ini,” kritiknya.

Baca Juga:  Warga Keluhkan Jalan Kabupaten Di Desa Cukangkawung penghubung dua Kec. Sodonghilir dan Kec. Taraju Rusak Parah

Bahkan dia menilai bahwa di wilayah Mataraman yang punya pengaruh dan punya jaringan luas justru Gus Ipul. “Gus Ipul sangat populer dan bisa bergaul dengan kelompok abangan di wilayah ini. Sekarang seandainya Gus Ipul diadu dengan Khofifah ( misalnya tanpa wakil, tanpa ada bantuan dari siapapun), saya yakin Gus Ipul lebih unggul. Kalau gak percaya coba cek suara di bawah,” ungkapnya.

Sehingga menurutnya, banyak pengamat politik dan pimpinan parpol menyarankan agar Khofifah mengambil calon wakilnya dari wilayah Mataraman.

Lantas, Kang Pri menjelaskan beberapa poin penting seandainya Khofifah betul-betul mengambil wakilnya dari wilayah Mataraman. “Apa yang harus dilakukan oleh pasanagan Gus Ipul-Anas?, untuk meredam kekuatan pasangan Khofifah di wilayah Mataraman, ya mau tidak mau Gus Ipul harus lebih opensif (menyerang), dan turun gunung sendiri di wilayah Mataraman dan bersinergi dengan kepala daerah-kepala daerah yang berasal dari partai pengusungnya,” tegasnya.

Masih menurut Kang Pri, Gus Ipul harus memposisikan cawagub Anas konsentrasi saja di wilayah sektor timur untuk memperkuat formasi pertahanan dan mempertajam penetrasi (serangan). “Untuk mempertebal kemenangan pasangan ini di wilayah timur. Jika Pasangan Gus Ipul-Anas ini bisa menang relatif mutlak di wilayah timur, bisa untuk menutupi kekalahan, seandainya pasangan ini terpaksa harus kalah tipis di wilayah Mataraman,” bebernya.

Baca Juga:  Percepat Masa Tanam Serka SUKASBARI Dengan Bermain Traktor | Detik Kasus.

Sedangkan kubu Gus Ipul-Anas menurut pengamatan Kang Pri, seharusnya tidak perlu terlalu kuatir seandainya Khofifah betul-betul mengambil calon wakilnya dari wilayah Mataraman. “Karena menurut hemat kami siapapun tokoh Mataraman yang akan diambil khofifah sebagai calon wakilnya (kecuali Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY), kekuatan dan daya serangnya hanya sebatas Kabupaten di mana calon tersebut berada,” ucapnya.

Hal itu menurut Pria yang saat menjadi Politisi di Senayan, dikarenakan di wilayah Abangan (Mataraman) kepala daerahnya banyak dikuasai oleh partai pengusung Gus Ipul-Anas. “Jadi siapa yang untung dan buntung dalam Pilgub Jatim akan ditentukan bagaimana kemampuan atau kelihaian mereka (kandidat) menggarap akar rumput,” tukasnya. (MUH NURCHOLIS).

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru