Menabuh Drumm, Hata Arysatya Punya Segudang Prestasi.

Selasa, 19 September 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Provinsi Jawa Timur – Kabupaten Lamongan, detikkasus.com – Pemuda berbakat dan lihai bermain musik, ternyata ada di Kabupaten Lamongan. Hata Arysatya (29), pria kelahiran Lamongan pada 21 Januari 1988 ini, ternyata memiliki segudang prestasi dari bakatnya menjadi seorang penabuh drum (drummer) dan music direktor. Hal itu dibuktikan dengan tersusunnya rapi piala-piala penghargaan, yang ia simpan di almari kaca rumahnya yang ia raih dari sejumlah kompetisi berbakat di tingkat daerah maupun Nasional.

“Saya mengenal alat musik khususnya drum, sejak masih SD. Setelah masuk SMP saya mulai gabung dengan group band sekolah,” katanya saat ditemui di kediamannya, Selasa (19/09).

“Itu beberapa piala dan penghargaan dari sejumlah kompetisi dan ajang pencarian bakat yang saya ikuti, baik di tingkat daerah maupun Nasional,” lanjutnya sembari menunjukkan piala- piala miliknya.

Baca Juga:  Ciptakan Kamseltibcarlantas Polsek Busungbiu Kembali Gelar Razia Kendaraan Bermotor

Selain itu juga terlihat beberapa fotonya bersama sejumlah musisi papan atas Indonesia yang terpajang di dinding rumahnya, seperti Ahmad Dhani, Pyu dan musisi lainnya.

Dari awal perjalanannya di dunia musik. Hata memulai dengan bergabung dalam group band sekolah yakni Snesa Big Band pada tahun 2001 saat dia masih SMP. Selanjutnya tergabung dalam group Cyclops band, salah satu band indie Lamongan, saat dia SMA.

Ingin terus kembangkan bakat, pada tahun 2005, Hata memilih tinggalkan bandnya dan mengikuti ajang pencarian bakat sebagai drummer di ajang Dream band pada tahun 2005 yang di ikuti oleh jutaan peserta dari sejumlah daerah di Indonesia yang menjadi pesaingnya saat itu.

Baca Juga:  Testimoni Seorang Yason Yonata Gea, S.Pd.

Hal itupun tak ia sia-siakan, dia pun berhasil lolos mengalahkan jutaan peserta drummer, sehingga membawanya tergabung dalam group Lensa Band. Namun sayanknya, group band tersebut tidak bertahan lama sehingga dirinya memilih untuk ber solo karier.

Selain itu, pengahargaan lain yang ia raih yakni 53 kali meraih best drummer band festival,
12 trophy solo (drum competition)
additional drummer for orchestra, recording, gigs, juara boomerang drum school drum competition, juara drum idol “Ahmad Dhani rock school, juara burgerkill only the strong youtube drum contest, uzone Indonesia talent final di RCM dan terakhir pada tahun 2016 lalu, dalam audisi drummer pengganti burgerkill dirinya di posisi 5 best metal drummer indonesia.

Baca Juga:  Berebut Cewek Pelajar SMK Raden Rahmad dan SMK Raden Patah Mojosari Berantem.

Ditanya soal pengalaman menarik, ia menerangkan, “Pernah sekali ikut festival. Saya iseng iseng jadi vokalis dalam groub band milik adek saya. Dan saat itu juga saya gak nyangka, kalau terpilih jadi the best vokal,” jelasnya sambil tertawa

Pemuda berbakat seperti Hata, selayaknya mendapat perhatian lebih dari pemkab atau pihak-pihak terkait. Karena tidak menutup kemungkinan, bibit bibit musisi seperti dia, masih ada di Lamongan.

“Ya, selama ini belum ada sekolah khusus musik di Lamongan. Padahal kalau saya lihat, bibit bibit musisi di Lamongan sangat banyak. Sangat di sayankkan kalau hal ini di biarkan mati,” tandasnya. (Arf/Team).

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:59 WIB

Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Berita Terbaru