Memudarnya Ideologi Pancasila para Tokoh Politik dan Masyarakat

Jumat, 20 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Artikel

Ideologi adalah suatu ide atau gagasan. Sedangkan Ideologi Pancasila dapat diartikan sebagai seperangkat ide atau cita-cita yang menentukan keyakinan dan cara berpikir untuk mewujudkan suatu tujuan dengan berlandaskan pada lima sila dalam pancasila. Poin penting yang perlu kita garis bawahi di sini adalah ”berlandaskan pada lima sila atau pancasila”. Ideologi berada pada tataran ide, cita-cita dan gagasan. Dalam penerapannya, setiap tindakan individu sebagai bagian dari bangsa harus dipandu, didorong dan diarahkan oleh ide dan cita-cita yang membentuk ideologi pancasila. Singkatnya, oleh karena ideologi bangsa Indonesia yang disepakati adalah pancasila, maka setiap tindakan kita sebagai warga negara dan bagaian dari masyarakat Indonesia harus selaras dengan nilai-nilai pancasila. Itu penjelasan singkat tentang Ideologi Pancasila,sekarang kita bahas tentang praktiknya apakah di laksanakan atau tidak oleh masyarakat terutama para politikus.

Pertama kita bahas tentang ada atau tidaknya Pancasila sendiri itu. Mungkin semua terlihat ada dan nyata,namun dalam mempraktikkannya belum ada yang bisa menjalankan baik dari masyarakat atau darai kalangan pejabat pemerintahan. Kita ambil contoh saja tentang kehidupan dalam masyarakat. Sering kita jumpai orang yang marah-marah di jalan ketika ada masalah mungkin ada juga yang sampai baku hantam. Hal itu sudah tidak menunjukkan bahwa Ideologi Pancasila tidak ada dalam pikiran mereka. Lihat sila ke 3 dan sila ke 4,dimana Persatuannya,dimana musyawarahnya seharusnya jika mempunyai masalah selesaikan dengan musyawarah atau negosiasi yang baik sehingga masih terjaga persatuan antara masyarakat. Sebenarnya Pancasila tersebut tidak ada,karena dalam praktiknya saja tidak bisa di jalankan dengan benar.

Baca Juga:  Kewirausahan Digital Untuk Ketahanan Bisnis (Peluang Berwirausaha Berbasis Digital di Era Revolusi Industri 4.0 )

Kedua,para tokoh politik juga tidak bisa menjalankan tugas mereka denga baik,terutama di lembaga Legislatif. Mengapa demikian,di karenakan mereka sebagian politikus hanya memikirkan tentang diri mereka sendiri tanpa medengarkan apa yang harus mereka dengarkan. Mereka sering mengabaikan suara suara masyarakat,kebijkan yang di tolak hampir seluruh masyarakat Indonesia pun biasanya di abaikan,sampai terjadi ricuh dan korban jiwa,contoh saja kasus RUU KPK kemarin. Banyak penolakan pada RUU KPK,masyarakat menganggap bahwa RUU tersebut melemahkan kinerja KPK,tetapi apa masyarakat tidak di dengar mereka tetap mengesahkannya. Dimana letak Ideologi Pancasila di kalangan politikus,mungkin presiden saja tidak memahami juga apa itu Pancasila,hal itu di katakan oleh akademisi di lingkup diskusi umum dalam acara diskusi di televisi.

Baca Juga:  Jangan Melampaui Batas Kewajaran "Biar Laki-laki Lengket Tidak Mampu Meninggalkan Kamu"

Pancasila sudah benar benar memudar,hilangnya keadilan dalam berbagai hal,terutama keadilan dalam hukum. Hukum di Indonesia mungkin mempunyai prinsip tersendiri yaitu Tumpul ke atas tajam ke bawah. Mereka yang mempunya jabatan maupun uang akan lebih mudah mendapatkan keadilan daripada masyarakat biasa yang tidak mempunyai wewenang,uang ataupun jabatan yang tinggi. Seharusnya para politikus atau pejabat pemerintah harus tetap memikirkan masyarakat supaya memperoleh keadilan dan kesejahteraan dalam berbagai sisi. Seperti yang di katakan Sujiwo Tejo “Jika pancasila itu ada air kita tidak beli,lapangan kerja gampang,perusahaan saldonya nol karena tidak memikirkan untung. Kalau pancasila ada masak iuran BPJS bikin kejet kejet masyarakat,gak boleh memperpanjang sim,paspor. Dimana pancasilanya?” Dimana letak keadilan bagi masyarakat,dimana letak kesejahteraan bagi masyarakat jika hal yang di utarakan Sujiwo Tejo masih benar terjadi. Ideologi Pancasila sudah benar-benar memudar dari para elit politik yang ada di kursi pemerintahan. Sebagian besar dari mereka masih banyak yang memikirkan keuntungan sendiri maupun keuntungan untuk kelompoknya.

Baca Juga:  Badai telah Pergi dari Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias OSO secara aklamasi terpilih kembali menjadi ketua umum Partai Hanura dalam Musyawarah Nasional (Munas) III

Masyarakat dan para tokoh politik harus merubah sikap dan pikiran agar tidak hilangnya Ideologi Pancasila. Kita harus lebih peduli lagi terhadap Pancasila dan benar-benar harus mengamalkan dalam tindakan bernegara. Sebagai warga negara kita perlu mempelajari dan lebih memahami ideologi bangsa kita yaitu pancasila. Kita harus paham nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan mengerti maknyanya. Para pejabat atau tokoh politik harus lebih paham tentang pancasila tentang Ideologi bangsa. Setiap adanya pemilu hanya tebar-tebar janji tanpa ada yang di tepati,hal itu sudah melenceng dari nilai pancasila. Kita semua harus berubah terutama para tokoh politik yang memimpin bangsa jangan sampai Ideologi Pancasila hilang dari kehidupan bernegara. Semua harus memahami lebih lagi dan menerapkannya dalam bernegara,bermasyarakat dan berpolitik. Jangan sampai Ideologi Pancasila hilang dari Indonesia.

Berita Terkait

Rustam Efendi, SH: Sidang Perdana Kita Tidak Boleh Berasumsi
Satgas TMMD 120 Kodim Bojonegoro, PMI dan Tagana Sosialisasikan Sekolah Siaga Bencana
Polri Siap Amankan Welcoming Dinner Delegasi World Water Forum Ke-10 Di GWK
Siapkan Mudik Lebaran, Kapolres Bojonegoro Cek Jalur dan Perketat Pengamanan
Mengejar Berkah Malam Lailatul Qodar
Kabid Propam Polda Aceh : Pimpin Apel Pagi Di Mapolda Aceh
Tim Patroli Presisi Sat-Samapta Polres Aceh Tengah, Rutin Lakukan Patroli Pengamanan Saat Warga Beribadah Shalat Taraweh Malam Di Bulan Ramadhan
Sulfur Milik PT PAMA Disimpan Di Lapangan Terbuka Kuala Langsa : LBH Iskandar Muda Aceh Minta Polda Harus Ambil Tindakan
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 14 Juni 2024 - 20:44 WIB

Rustam Efendi, SH: Sidang Perdana Kita Tidak Boleh Berasumsi

Rabu, 29 Mei 2024 - 17:19 WIB

Satgas TMMD 120 Kodim Bojonegoro, PMI dan Tagana Sosialisasikan Sekolah Siaga Bencana

Senin, 20 Mei 2024 - 22:27 WIB

Polri Siap Amankan Welcoming Dinner Delegasi World Water Forum Ke-10 Di GWK

Minggu, 7 April 2024 - 17:10 WIB

Siapkan Mudik Lebaran, Kapolres Bojonegoro Cek Jalur dan Perketat Pengamanan

Sabtu, 6 April 2024 - 20:50 WIB

Mengejar Berkah Malam Lailatul Qodar

Berita Terbaru