Membangkitkan UMKM Desa Ngampel Di Masa Pandemi Melalui Media Sosial (Support UMKM)

Kediri | Detikkasus.com – 31 Juli 2021 / 08.00 WIB – COVID-19 berdampak ke segala sektor, salah satunya yaitu sektor ekonomi. Hal ini juga dirasakan secara signifikan oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Dari hasil observasi selama melakukan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) oleh mahasiswa dan mahasiswi IAIN KEDIRI secara langsung di Desa Ngampel, bahwasanya adanya penurunan penjualan dan daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19 yang mana sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha UMKM.

Baca Juga:  PMM UMM 86 Mengadakan Edukasi Pola Hidup Sehat Pada Masyarakat Desa Aengdake di Masa Pandemi.

Menurut hasil wawancara oleh Bu Erika selaku Ibu RT dan juga merupakan salah satu pemilik UMKM di Desa Ngampel, mengatakan “Di desa ngampel sendiri sebenarnya lumayan banyak umkm mbak, ada catering, tas rajut, my booster, salon, tepung serbaguna, dll. Dan pemasarannya dilakukan secara offline, beberapa sudah ke online juga. Tetapi semenjak ada pandemi ini ibu-ibu itu banyak yang penjualannya jadi menurun dan beberapa masih berhenti berproduksi”.
Mengetahui hal itu, untuk menjalankan program kerja yang sudah kami rencanakan, kami sebagai anggota KKN dari mahasiswa dan mahasiswi IAIN KEDIRI mengajak UMKM Desa Ngampel untuk berkolaborasi guna membangkitkan penjualan usaha agar tetap bertahan dimasa pandemi dengan cara memberikan pendampingan secara langsung (dengan tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan) mengenai bagaimana cara membuat akun media sosial dan cara memasarkan produk secara online yang dapat menarik minat daya beli masyarakat. Setelah itu mahasiswa juga melakukan support UMKM melalui media sosial pribadi sebagai bukti pengabdian dan kontribusinya untuk membantu memasarkan produk secara luas agar dapat meningkatkan penjualan para pelaku UMKM di Desa Ngampel.
Reporter : Bella Marda Serawati (Mahasiswi KKN IAIN KEDIRI 2021)

Baca Juga:  Ekonomi Mojopahit Peduli Umat (EMPU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *