Detikkasus.com | Usia remaja merupakan masa dimana remaja sibuk mencari jati diri masing-masing. Oleh sebab itu wajar jika remaja melakukan perilaku menyimpang atau bermasalah. Maka dari itu remaja perlu dukungan – dukungan dari orang terdekatnya untuk mengembangkan eksistensinya. Dan juga peran dan kasih sayang orangtua sangat diperlukan, karena orangtua sebagai pengarah kedepannya untuk masa depan remaja. Hubungan remaja dengan teman sebaya juga sangat menentukan perilakunya dan hubungan yang baik kepada teman sebaya sangat diperlukan adanya.
Masa remaja merupakan masa perkembangan, dimana seorang remaja akan mulai mencari dan memahami jati dirinya yang sebenarnya atau biasa kita sebut masa labil . Dalam masa ini remaja dihadapkan dengan hal hal yang terjadi pada dirinya berupa perilaku negatif dan perilaku positif. Dalam hal tersebut didikan orangtua sangat berpengaruh terhadap perilaku remaja untuk masa depannya. Karena peran orangtua disini sebagai pendukung dan teman yang baik sebagai pemberi contoh hal hal yang positif bagi remaja, tidak hanya itu orang tua juga harus mengerti pada masa seperti ini anak sangat butuh perhatian karena jika ada tindakan yang tidak sesuai dilakukan oleh orang tua contohnya memukul, hal tersebut bisa saja mengganggu psikis si anak. Maka dari itu untuk menangani tindakan anak baik itu positif maupun negatif, orang tua harus bisa memposisikan dirinya dengan sebaik – baiknya. . Perkembangan usia remaja dianggap sebagai periode persiapan menuju dewasa. Periode persiapan ini dilakukan guna menentukan peran remaja untuk masa depan. Orientasi masa depan dilakukan sebagai gambaran mengenai masa depan yang terbentuk dari sikap dan asumsi berdasarkan pengalaman pengalaman yang terjadi dilingkungan tempat tinggalnya, melalui orangtua, hubungan pertemanan dan hal tersebut sangat berpengaruh terhadap perilaku yang akan terjadi dimasa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang.
Pengaruh pertemanan juga sangat menentukan perkembagan remaja tersebut hingga menuju dewasa. Karena dalam pertemanan seorang remaja, waktunya lebih lamadaripada peran orangtua disampingnya. Remaja lebih banyak menghabiskan waktunya bersama teman daripada bersama keluarga.
Perkembangan fisik remaja meliputi perkembangan tubuh yaitu berat badan, tinggi badan. Dalam periode ini remaja akan mencapai fase perubahan pada diri remaja. Perkembangan fisik ini mempengaruhi kehidupan remaja. Seperti butuh banyaknya waktu untuk tidur dalam waktu sehari, dan juga remaja perempuan lebih sensitif terhadap hal hal yang berkaitan dengan keingin tahuannya terhadap hal – hal yang intim. Hal yang dapat dilakukan adalah tidak membuat kepercayaan diri remaja menurun dengan menyamakan dirinya dengan remaja remaja yang lainnya. Remaja cenderung hyperactiv dalam kehidupan sehari hari, untuk itu remaja disarankan untuk tidur yang cukup dalam waktu yang luang.