Bondowoso | Detikkasus.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang(PUPR) kabupaten bondowoso,saat ini jadi sorotan publik.Lebih jelas nya,dalam hal Uji laboratorium yang kini melonjak pesat.
Oknum Dinas PUPR di duga telah mempermainkan Harga atau biaya Uji Lab,Untuk mencari ke untungan.
(05/Oktober)
Sangat tidak asing dalam suatu penerapan hal Biaya Uji lab pada Pekerjaan Beton dan pengaspalan jalan di setiap OPD kabupaten bondowoso,yang saat ini jadi perbincangan di Publik.
Salah satu nya dinas PUPR di duga telah meresahkan pihak Kontraktor,karena dari mahal nya Biaya uji beton yang di terapkan saat ini,tanpa Ada pemberitahuan juga pengertian yang jelas kepada Pihak kontraktor.
Melesatnya Biaya tersebut di duga permainan oleh oknum dinas yang sengaja di buat bancaan untuk mencari keuntungan demi memperkaya diri.
Kontraktor di bondowoso terkesan resah mengenai biaya uji lab yang kini melonjak pesat.
Ada beberapa kontraktor yang sempat di datangi oleh salah satu staf kemitraan dinas PUPR,yang berinisial HR,untuk menagih biaya Uji lab.”HR ,terkesan memaksa ke pihak kontraktor,dalam penagihan biaya uji lab.
Ada beberapa Pihak kontraktor yang sempat mengeluh ke awak media.
Salah satu nya inisial wd, menjelas kan.
“biaya uji lab di PUPR sekarang mahal mas,tidak kayak dulu,sedang kan kontraktor harus menjaga kwalitas pekerjaan,tapi malah dinas tidak mempertimbangkan nasib kontraktor ,”kesalnya.
Di lain tempat, pihak kontraktor yang enggan di sebut nama nya juga, “menjelaskan,proses pembayaran mengenai uji lab di PUPR, bukan bayar di dinas mas,malahan di datangi ke rumah oleh salah satu staf kemitraan, sebut saja “HR.
Saya kemaren juga di paksa harus segera bayar uji lab beton mas.
“Lanjut kontraktor,
Yang seharus nya kan terserah kontraktor nya mau uji lab di mana mas.
kok malah suatu ke harusan uji lab ini ke dinas.”tegas nya.
Media Detikkasus.com ,mendatangi pihak Kabid kemitraan, ” Ridwan, waktu di konfirmasi mengenai Rincian biaya Uji lab beton,terkesan mengalihkan pembicaraan,
“Ridwan, “Menerangkan,”biaya Itu bukan nya mahal mas, itu banyak aitem yang perlu di bayar.
Hanya kontraktor nya aja yang tidak ngerti mas,kalo ada biaya-biaya yang tidak terhitung.”pungkasnya.
-bersambung-.
(Gatot).