Detikkasus.com | Polda Jatim – Polres Gresik – Menikmati malam minggu (10/11) dengan santai dan bermanfaat, Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, SH SIK MSi. menggelar NGOPI (Ngobrol Pintar) Bersama Pemuda Kristen Kabupaten Gresik.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk Cangkrukan Kamtibmas dalam rangka pemeliharaan kamtibmas untuk mewujudkan Pemilu Tahun 2019 yang aman damai dan sejuk. Dihadiri Remaja Pemuda PGPI (Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia)
Kabupaten Gresik diantaranya Pendeta Steven Sitorus., S.Th (Sekretaris umum PGPI Kab. Gresik) dari GPDI Pemulihan Driyorejo, Samuel Wijaya (Ketua Pemuda PGPI Gereja Kab. Gresik) dari GPDI Benjeng, Rossy Yulio Santos (Wakil Ketua PGPI Kab. Gresik) dari GPDI Benjeng, Lily Martha (Seketaris PGPI Kab. Gresik) dari GPdI pemulihan Driyorejo, Boy (GBI Rock cerme), Pramanta Halim (Koor. Konseling Remaja pemuda GBI Rock), (Koor. Ibadah Remaja pemuda GBI Rock), Theo (Bethany Benjeng), Lina (GPdI Anugerah menganti), Norman Hidayat Ravaell (GBI Miracle service), Natanaek Sucahyo (GPdI Gresik, Ester Ajeng (Bethany Benjeng), Budi Wiyono (Bethany Gresik), Ruth (GBIG destiny Gresik), Edy GBT Kristus Gembala), serta 50 remaja Pemuda Kabupaten Gresik.
Bertempat di Rumah ibadah GBI Rock komplek ruko Dinari Jalan Raya Panglima Sudirman Gresik, Kapolres yang hadir usai melaksanakan giat penyekatan wilayah dalam pengamanan pertandingan sepak bola antara Persebaya VS PSM. mengatakan di Kabupaten Gresik ada Formagam (Forum Masyarakat Gresik Pecinta Keberagaman) di mana formagam itu dari berbagai macam keberagaman yang bisa diajak untuk menyikapi perkembangan situasi politik saat ini serta berita yang sangat update adalah berkaitan dengan masalah pembakaran bendera HTI di garut dan penyebaran berita hoax penculikan anak di medsos.
” Saya bangga berdiri diantara pemuda PGPI sebagai generasi milenial mau diajak untuk menatap kedepan. Kita harus berani bersatu dan bersinergi, tanpa adanya persatuan dari generasi muda kita tidak akan bisa merdeka”, ungkap Kapolres.
lanjut AKBP Wahyu memaparkan perkembangan informasi IT kemajuannya begitu pesat sudah memasuki revolusi industri 4.0, ada aspek positifnya namun juga dimanfaatkan oleh orang orang yang tidak bertanggungjawab dengan menyebarkan berita hoax yang saat ini semakin luas dan terencana, perkembangan jaringan kejahatan fedofilia yang tidak hanya di dalam negeri melainkan ada juga di luar negeri, cyber crime baik hacker, phising, dll. Kapolres berpesan kepada para pemuda PGPI sebagai Mitra Polri harus mampu menjadi Polisi bagi dirinya sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar.
Memasuki Tahun Politik yaitu Pilpres dan Pileg tahun 2019, Kapolres mengingatkan remaja pemuda gereja PGPI yang sudah memiliki hak suara, silahkan gunakan hak pilih anda dengan karena satu suara akan mempengaruhi masa depan bangsa Indonesia 5 tahun kedepan. Sebelum berakhir Kapolres Gresik meniitipkan pesan “Jadilah generasi pemuda yang The Best (“B”nya adalah Behave berkelakuan baik, “E”nya adalah Empathy memliki kepedulian baik terhadap diri sendiri, keluarga dan Masyarakat serta bangsa dan negara, “S”Nya adalah Strong pemuda yang kuat dan “T”nya adalah Tough, pemuda yang tangguh) selain itu juga Pemuda masa depan harus memiliki karakter building yang kuat baik karakter moral yaitu ilmu agama harus kuat, karakter building terbagi menjadi dua yaitu moral dan kinerja, yang kedua adalah harus terus menungkatkan Kompetensi serta perbanyak literasi / banyak membaca semaksimal mungkin untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan sebagai bekal untuk dimasa yang akan datang”, tegasnya.
Terimakasih sudah bermitra dengan polisi Polres Gresik. semoga kita bisa bersinergi dalam ciptakan Kamtibmas menjelang Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk.
“Jadilah garuda garuda muda yang terbang tinggi, gapailah cita-cita kalian setinggi langit dan semoga menjadi pemimpin dimasa depan”, tutup AKBP Wahyu S Bintoro.
(Her)