Jember. Kendala yang dihadapi petani terhadap pengairan irigasi pertanian pada saat musim penghujan seperti sekarang ini bukan pada ketersediaan pasokan air, apalagi diwilayah Kecamatan Ambulu yang tergolong irigasi lancar sepanjang tahun, namun saat sekarang ini petani banyak resah karena kondisi saluran airnya mengalami pendangkalan sehingga pasokan air dilahan pertaniannya sangat berkurang.
Kondisi tersebut yang mendorong kelompok tani Ngudi Kaweruh Dsn Tegalrejo Desa Sabrang Kec Ambulu Kabupaten Jember untuk mengajukan Karya Bakti TNI Kepada Koramil 0824/24 Ambulu dengan sasaran pembersihan saluran irigasi sepanjang 250 meter.
Langkah awal pada Karya Bakti TNI yang dilaksanakan pada Selasa 08/01/2019 Pukul 07.00 Wib tersebut adalah pemotongan pohon pisang dikiri kanan saluran yang rumpunnya mempersempit saluran irigasi dengan melibatkan 10 orang anggota Koramil 0824/24 Ambulu dan 45 orang anggota kelompok tani.
Danramil 0824/24 Ambulu Lettu Arm Ridwan Sagala membenarkan adanya kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas produksi pertanian diwilayahnya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, sehingga petani jangan sampai kesulitan irigasi yang diakibatkan oleh gangguan saluran seperti itu.
Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar terkait kegiatan tersebut tentunya sangat mendukung sekali, Jember sebagai lumbung padi di Jawa Timur merupakan salah satu kekuatan dalam mendukung stock bahan pangan khususnya komoditas padi, untuk itu kita sangat eksis dalam menjaga stabilitas produksi bahkan meningkatkan produksi pertanian tersebut melalui upaya-upaya khusus seperti menjaga normalisasi saluran irigasi dan lain-lainnya.
Terkait kondisi tersebut kepada Koramil Jajaran agar menginventarisir saluaran-saluran irigasi yang belum diplengseng diwilayahnya dan nantinya kita usulkan pembangunan irigasi kepada Dinas terkait, agar saluran-saluran irigasi tersebut mendapat prioritas pembangunan. Tegas Letkol Inf Arif Munawar.(sis24)
