Detikkasus.com – Polda Bali – Polres Badung – Apa itu meditasi ….? Meditasi adalah sebuah jembatan untuk menghubungkan konsep pemahaman kemampuan spiritual dengan ilmu kedokteran. Kedua Konsep ini tidak bertentangan, tetapi saling menunjang.
Pengetahuan Spiritual manusia adalah yang tertinggi yang mengatur mind dan body yang pusatnya di otak.
Ilmu psikiatri modern yang berasal dari barat mengajarkan bahwa kemampuan manusia tertinggi terletak pada otak yang mengatur fisik dan mental.
Ki Bedil Wicaksana Pengasuh Padepokan Tenaga Hayat Bali, mengajarkan metode meditasi yang diperoleh dari Padepokan Bela Diri Silat Karomah & Seni Pernapasan, ” TENAGA HAYAT” yang berpusat di Jl.Baret Biru III/ Complex.Corp Polisi Militer-Cijantung- Pasar Rebo- Jakarta Timur.
Berawal dari Bela Diri Militer “Tenaga Hayat” yang di pakai sebagai salah satu Bela Diri di Denma Kompi Pengawal Kodam Jaya.
Dengan mengajarkan meditasi secara terus menerus kepada anak-anak,remaja,lansia dan masyarakat tanpa batas usia.
Dasar Meditasi yang diajarkan adalah relaksasi dengan mengunakan konsentrasi, merasakan(mindfulness) dan pengamatan untuk mereka yang sudah menguasai meditasi.
Siapapun dapat mengikuti kegiatan meditasi di Padepokan Tenaga Hayat Cabang Bali,
Siapapun dapat mengikuti meditasi tanpa memandang Agamanya karena setiap orang di persilahkan berdoa menurut Agama dan Kepercayaannya masing-masing.
Dalam mengikuti kegiatan meditasi di Padepokan Tenaga Hayat Bali, tidak ada pantangan khusus atau pantangan dalam makan, yang penting ada kemauan.
Meditasi juga di ajarkan untuk para PENDERITA PENYAKIT. Apabila Guru Besar Tenaga Hayat Bali memberikan Psikoterapi Meditasi maka penderita sakit sama-sama melakukan meditasi dan intruksi diberikan kepada penderita sakit dengan kata-kata dan akan diamati keadaan penderita sakit secara spiritual.
Dengan Meditasi dan Relaksasi maka tanpa disadari si penderita mengobati dirinya sendiri, serta mencegah timbulnya gangguan baik fisik maupun mental mempercepat penyembuhan sakit medis maupun non medis,baik secara fisik maupun secara mental mempercepat penyembuhan.
“Kita adalah manusia biasa, yang memperoleh sesuatu karena usaha dan doa, karena sesuatu yang kita peroleh adalah hasil dari usaha nyata yang tidak begitu saja turun dari langit.” ujar Ki Bedil Wicaksana.
” Tuhan akan membantu orang yang berusaha dan berdoa.” pungkasnya. ( goen-DK 1)