Bangka Tengah l Detikkasus.com –
Kisru nya permasalahan tanah antara uyil dan Hendrik didesa jeruk kecamatan pangkalan baru kabupaten Bangka tengah kepulauan Bangka Belitung mendapat informasi tersebut dengan sikap tegas nya Me Hoa dewan Bangka tengah langsung turun kelapangan untuk menyelesaikan permasalahan secara
Kekeluargaan dan diterima baik oleh saudara Hendrik dan uyil semua nya berjalan.
Sesuai harapan dan berjalan damai bahkan tidak ada lagi yang nama nya saling mengklaim lahan masing masing
Dan kedua belah pihak sudah sepakat tidak ada lagi kegaduhan dikemudian hari bahkan di saksi kan ibu dewan Me Hoa dan bersama awak media malam diwarung kopi.
Mehoa sebagai wakil rakyat yang sejati dari kakak Menkho menyempatkan waktu hadir untuk masyrakat nya walaupun ada rapat penting pembahasan anggaran perubahan APBD Th 2022. Rela meninggal kan Rafat tersebut demi kepentingan masyrakat 2 Juni /2022.
Di katakan Me Hoa di depan Banyak Media yang sudah hadir dan kepo, sebenar nya masalah sudah cukup jelas dan saya sampaikan dengan tegas Bahwa ini hanya emosi dan miskomunikasi.sebener nya kita juga Masih Saudara dari Kakek Buyut Kami
Hendrik saat bejabat tangan dengan unyil mengatakan dihadapan awak media malam di warung kopi disaksikan
Awak Media dan ibu dewan Me Hoa yang patut dicontoh demi masyrakat tidak mengenal waktu nya
Dikatan Hendrik kami sudah berdamai secara kekeluargaan dan terimakasih atas bantuan temen semua yang paling utama adalah ibu dewan kita Me Hoa, malam ini saya sudah damai dengan pak uyil dan tidak ada lagi permasalan dikemudian har,i sekali lagi saya ucapkan banyak-banyak terimakasih kepada ibu Me Hoa yang begitu perduli dengan masyrakat nya
Uyil saya juga sudah maafkan saudara Hendrik dan tidak ada lagi permasalahan
Dan tidak ada dendam apapun dan kami juga masih saudara sebener nya jadi malam ini semuanya sudah jelas tidak ada dendam lagi dan mereka pun berjabat tangan
Me Hoa walaupun adanya pemberitaan yg mengiring opini bahwa Me Hoa marah-marah menutup nutupi, melakukan kebohongan publik sudah saya maaf kan, Karena Mehoa Yakin seyakin yakin nya. Masyarakat tidak akan percaya. Karena mereka mengenal Kharakter, sifat Mehoa yg terbuka, yg transparan dan mempunyai Integritas yg tinggi. Walaupun digiring dan di bunuh Kharakter nya.
Saya atas Nama Keluarga Besar mengucapkan Terimakasih atensi media dan sekaligus minta maaf kepada Semua Pihak, termasuk kepada Hendrik dan Keluarga. Saya mau fokus menyelesaikan Sisa masa jabatan yg tak lama lagi, mohon doa restu karena mehoa akan berjuang menuju kursi DPRD Propinsi Bangka Belitung th 2024 mendatang. Demikian lah konfrensi dan klarifikasi. Sekian dan Terimakasih. (Tim Simata Elang)