Mau Kondangan Pengguna Jalan Antar Kelurahan Terpaksa Balik Arah

Labuhanbatu, Sumut I Detikkasus.com –Minggu (27/03/2022) di saat mau kondangan pengguna jalan antar kelurahan, terpaksa berbalik arah ketimbang kenderaan dan pakaian kondangan dilapisi dengan kubangan lumpur. Sedangkan kubangan lumpur tersebut adalah jalan penghubung Kelurahan Danau Bale menuju Kelurahan Urungkompas, Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara.

Lebih dari seminggu hujan gak pernah turun tetapi situasi jalan penghubung masih saja digenangi air bahkan sangat mirip dengan situasi kubangan kerbau. Parahnya lagi jalan penghubung antar kelurahan ini, dikabarkan baru siap dibangun menelan anggaran hitungan miliyar. Ada kesan bahwa anggaran yang digunakan tersebut hanya untuk formalitas dikerjakan agar bisa mengeruk anggaran.

Baca Juga:  Marni Sampai Mintak Tolong Kepada Suprianto Kepala Desa Lingga

Pengguna jalan saat itu mengatakan “Padahal bukan sedikit jumlahnya anggaran yang mereka gunakan, namun jalan ini tetap saja gak bisa digunakan. Kalau sebatas begini mutu kualitas yang dikerjakan, anak SD bahkan anak balita pun sebenarnya bisa sebagai pemenang tender maupun kontraktor. Pihak berwenang sepertinya sangat layak untuk menyoroti kondisi jalan penghubung antar kelurahan ini.

Baca Juga:  Razia Miras Kios Miilik Warga Dusun Karangmenjangan, Desa Bulurejo Tempursari Di Sikat Tim Gabungan.

“Apa gunanya orang dewasa bahkan punya titel/gelar sebagai pemenang tender dan kontraktor, kalau tak bisa bertanggungjawab terhadap apa yang kerjakannya. Akan lebih baik anak SD atau TK sebagai pemenang tender maupun kontraktor, sebab masih besar kemungkinan untuk bisa diarah kearah yang lebih baik lagi. Perpres No.16 Tahun 2019 untuk dapat dilakukan secara adil, transparan dan akuntabel”.

Baca Juga:  Gila Bangat FSPMI Dapat Laporan. Upah Yeni 175.RB Sejak 2016-2019

Sayang bangat hitungan milyar itu digunakan ternyata membuat jalan bentuk kubangan kerbau, masih mending kalau jalan seperti kubangan kerbau itu, bisa dilalui pengguna jalan saat mau kondangan, ini malah terpaksa putar balik arah ketimbang pakaian berlumuran lumpur. “Kalau tak bisa instansi berwenang menindak lanjuti situasi ini, besar kemungkinan ada udang dibalik bakwan. Ujar nara sumber (J. Sianipar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *