Matangkan Bansos Provinsi untuk Warga Terdampak PPKM

Kamis, 22 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jabar Dodo Suhendar. (Foto: Istimewa)

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jabar Dodo Suhendar. (Foto: Istimewa)

Bandung l Detikkasus.com — Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar), intens menyusun rencana penyaluran Bantuan Sosial (Bansos), bagi masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jabar Dodo Suhendar melaporkan, Pemda Provinsi Jabar, sedang mematangkan Bansos yang bersumber dari APBD Provinsi Jabar.

Rencananya, Bansos tersebut, akan diarahkan untuk profesi-profesi yang terdampak PPKM, seperti seniman, budayawan, dan Pedagang Kaki Lima (PKL).

“Bansos provinsi nantinya untuk mereka yang terkena dampak pandemi Covid-19, khususnya PPKM, sehingga tidak beraktivitas,” kata Dodo dalam jumpa pers via konferensi video, Kamis (22/7/2021).

Selain mematangkan sasaran penerima Bansos, kata Dodo, Pemda Provinsi Jabar juga sedang menyusun jumlah sasaran dan besaran Bansos.

Baca Juga:  80 Ribu Pasien Covid-19 Isoman, Ridwan Kamil: Harap Pusat Prioritaskan Jabar

Menurutnya, Pemda Provinsi Jabar akan menganggarkan sebesar Rp50 miliar untuk Bansos provinsi.

“Jumlah masih belum pasti, baik jumlah sasaran ataupun nilainya. Tapi, kalau lihat kemarin (hasil rapat), minimal ada kurang lebih Rp50 miliar. Mudah-mudahan bisa bertambah. Ini gambaran (Bansos) untuk di Jabar,” ucapnya.

Dodo pun menjelaskan, ada 13 pintu Bansos formal selama PPKM berlangsung, mulai dari pemerintah pusat sampai pemerintah kabupaten/kota.

Ke-13 Bansos tersebut, yakni:

1. PKH Reguler Triwulan 3

2. BNPT/Program Sembako Reguler

3 Bantuan Sosial Tunai

4. Bantuan Beras Cadangan Pemerintah untuk KPM PKH

5. Bantuan Beras Cadangan Pemerintah untuk BST.

6. Tambahan Bantuan Beras Cadangan Pemerintah untuk Pemkab/Pemkot

7. Bantuan Beras 5 kg x 1 Bulan dari Dana Non-APBN dari Kantor Sekpres

8. Bansos Pemkab dan Pemkot (Kota Bandung, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Bogor

9. BLT Dana Desa

10. Bantuan Pelaku Usaha Mikro 11. Bantuan Diskon Listrik

12. Kartu Prakerja, dan

13. Bantuan Subsidi Kuota Internet.

Dodo mengatakan, jumlah penerima ke-13 bantuan tersebut di Jabar mencapai 10.129.949 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan 4.362.641 orang.

Baca Juga:  Rutan Kelas I Bandung Laksanakan Kunjungan Advokat Berbasis Digital

Ia juga menjelaskan, ada penambahan penerima PKH dan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Jabar.

“Total Kepala Keluarga di Jabar itu sekitar 14 juta. Jika 10 juta menjadi KPM, berarti 68 persen dari seluruh keluarga di Provinsi Jabar mendapatkan bantuan sosial dari ke-13 sumber tersebut,” ucap Dodo.

Baca Juga:  Dinas PP dan KB Lampura Gelar Kegiatan Lokmin di Kecamatan Bukit Kemuning

“Jumlah penerima PKH semula 1.718.362 KK menjadi 1.813.956 KK. Kemudian, jumlah penerima BST, dari 1.957.321 KK menjadi 2.060.882 KK. Penambahan ini kemungkinan dari hasil usulan Pemda Provinsi maupun Pemda Kabupaten/Kota yang sudah masuk ke buffer stock data Kemensos, sudah ber-NIK valid dan padan dengan Kemendagri,” imbuhnya.

Menurut Dodo, Dinsos Jabar akan membuka layanan pengaduan dan informasi untuk menampung masyarakat yang terdampak PPKM, tapi belum menerima bantuan dari ke-13 sumber tersebut.

“Nanti, laporan tersebut akan disambungkan dengan sumber-sumber bantuan, baik dari pemerintah, lembaga, maupun organisasi nonpemerintah. Salah satunya dengan Baznas,” ucap Kepala Dinsos Jabar Dodo Suhendar. (Erdan)

 

Berita Terkait

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri
Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan
Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur
DPP LSM Bangaspati Angkat Bicara!!, Pemdes Rambatan Wetan resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu
PJ bupati Tanjab Barat selalu Dinas Luar jadi Sorotan, Ini Jawabannya 
Tiga Unsur Elemen Bersatu untuk Ormas GMPAR di Kabupaten Indramayu
Bentuk UPTD PPA, Komitmen Pemkab Cirebon Lindungi Perempuan-Anak dari Kekerasan
Seruan Pj Bupati Cirebon Saat Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 12:57 WIB

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri

Kamis, 31 Oktober 2024 - 20:05 WIB

Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 22:50 WIB

Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur

Rabu, 30 Oktober 2024 - 21:23 WIB

DPP LSM Bangaspati Angkat Bicara!!, Pemdes Rambatan Wetan resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu

Selasa, 29 Oktober 2024 - 19:03 WIB

PJ bupati Tanjab Barat selalu Dinas Luar jadi Sorotan, Ini Jawabannya 

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB