Aceh Utara |Detikkasus.com -Rabu 06/09/2023) “pt pema global energi adalah perusahaan yang dilahirkan oleh masyarakat aceh dan berkarya untuk masyarakat aceh” Ini penggalan kalimat yang di sampaikan oleh pj gubernur aceh Achmad Marzuki dalam kata sambutannya saat kegiatan peusijuek yang dibacakan oleh kepala dinas ESDM aceh, mahdinur pada kamis 09/02/2023 lalu, Tapi ironisnya dalam pelaksanaan dilapangan, PT PGE sangat acuh terhadap kondisi lingkungan sekitar, seperti apa yang dialami oleh masyarakat gampon nibong baroh kecamatan nibong kabupaten aceh utara saat ini, dimana hampir sebagian besar masyarakatnya yang berada di lingkungan perusahaan besar ini harus mengungsi akibat banjir yang melanda beberapa kecamatan di aceh utara beberapa hari ini.
Junaidi salah satu tokoh pemuda gampong nibong baroh kepada kalangan wartawan/awak media online aceh inj, mengatakan setelah beberapa hari kami mengungsi dan mendirikan dapur umum secara swadaya, belum ada perhatian khusus dari PGE terhapat kami yang berada dilingkungan operasional perusahaan tersebut, apa juga katanya sekarang telah dikelola oleh pemerintah aceh, tapi malah lebih buruk perhatiannya terhadap lingkungan itu sendiri, “dimana kita ketahui bersama hampir 3 tahun masyarakat nibong tidak dapat mengelola sawahnya, akibat bendungan krueng pase yang belum rampung, ekonomi kami sangat sulit belakangan ini, dan saya melihat, dalam kondisi musibah seperti sekarang ini PGE juga tetap acuh, ini sangat tidak sesuai dengan komentar pak pj gubernur dalam kata sambutannya dulu saat peusijuk”.
Tingginya intensitas hujan di kawasan aceh utara, sejak selasa 05/09/2023 mengakibatkan 21 gampong dari delapan kecamatan terendam banjir.
Dampak dari banjir tersebut, sebanyak 1.672 jiwa atau 528 kepala keluarga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kepala pelaksana BPBD aceh utara asnawi mengatakan banjir melanda kawasan tersebut akibat luapan air dari beberapa DAS. Di antaranya DAS krueng pasee, krueng pirak, krueng keurutoe dan krueng petoe.
“Dari pendataan sementara tim TRC BPBD di lapangan ada delapan kecamatan di aceh utara terdampak banjir,” kata asnawi selasa 05/09/2023. (Abel Pasai)