Masyarakat Terdampak Banjir, Di Lingkungan PGE Kelaparan

Rabu, 6 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara |Detikkasus.com -Rabu 06/09/2023) “pt pema global energi adalah perusahaan yang dilahirkan oleh masyarakat aceh dan berkarya untuk masyarakat aceh” Ini penggalan kalimat yang di sampaikan oleh pj gubernur aceh Achmad Marzuki dalam kata sambutannya saat kegiatan peusijuek yang dibacakan oleh kepala dinas ESDM aceh, mahdinur pada kamis 09/02/2023 lalu, Tapi ironisnya dalam pelaksanaan dilapangan, PT PGE sangat acuh terhadap kondisi lingkungan sekitar, seperti apa yang dialami oleh masyarakat gampon nibong baroh kecamatan nibong kabupaten aceh utara saat ini, dimana hampir sebagian besar masyarakatnya yang berada di lingkungan perusahaan besar ini harus mengungsi akibat banjir yang melanda beberapa kecamatan di aceh utara beberapa hari ini.

Baca Juga:  Kodim 0824 Kenalkan Jurnalistik Kepada Anggotanya

Junaidi salah satu tokoh pemuda gampong nibong baroh kepada kalangan wartawan/awak media online aceh inj, mengatakan setelah beberapa hari kami mengungsi dan mendirikan dapur umum secara swadaya, belum ada perhatian khusus dari PGE terhapat kami yang berada dilingkungan operasional perusahaan tersebut, apa juga katanya sekarang telah dikelola oleh pemerintah aceh, tapi malah lebih buruk perhatiannya terhadap lingkungan itu sendiri, “dimana kita ketahui bersama hampir 3 tahun masyarakat nibong tidak dapat mengelola sawahnya, akibat bendungan krueng pase yang belum rampung, ekonomi kami sangat sulit belakangan ini, dan saya melihat, dalam kondisi musibah seperti sekarang ini PGE juga tetap acuh, ini sangat tidak sesuai dengan komentar pak pj gubernur dalam kata sambutannya dulu saat peusijuk”.

Baca Juga:  Tanggapan Relawan Puan Terhadap Statement GPMN, Yang Mendesak Sekjen PDI Perjuangan Mundur. 

Tingginya intensitas hujan di kawasan aceh utara, sejak selasa 05/09/2023 mengakibatkan 21 gampong dari delapan kecamatan terendam banjir.

Baca Juga:  Waka Polda Aceh : Berikan Arahan Kepada Personel Polda Aceh

Dampak dari banjir tersebut, sebanyak 1.672 jiwa atau 528 kepala keluarga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Kepala pelaksana BPBD aceh utara asnawi mengatakan banjir melanda kawasan tersebut akibat luapan air dari beberapa DAS. Di antaranya DAS krueng pasee, krueng pirak, krueng keurutoe dan krueng petoe.
“Dari pendataan sementara tim TRC BPBD di lapangan ada delapan kecamatan di aceh utara terdampak banjir,” kata asnawi selasa 05/09/2023. (Abel Pasai)

Berita Terkait

Dua Dirut BPRS Tanggamus Jadi Tersangka, Ketua Lembaga TAJI dan SP3 Sampaikan Apresiasi Kepada Kajari Tanggamus.
Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 08:15 WIB

Dua Dirut BPRS Tanggamus Jadi Tersangka, Ketua Lembaga TAJI dan SP3 Sampaikan Apresiasi Kepada Kajari Tanggamus.

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Berita Terbaru

Uncategorized

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 Nov 2024 - 14:20 WIB