Masyarakat Situbondo Deklarasi “Menolak Radikalisme”

Selasa, 15 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Situbondo – Beberapa masyarakat Situbondo berbagai kalangan melakukan deklarasi tolak radikalisme di Tanah Air bertempat di jantung kota, Alun Alun Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Indonesia. Minggu, (13/10/2019) pagi.

Pantauan Tim S One selain deklarasi menolak radikalisme, beberapa masyarakat Situbondo juga melakukan deklarasi tolak informasi hoaks, dan mendorong kedamaian di Tanah Air khususnya Kabupaten tercinta Situbondo Aman dan kondusif.

Baca Juga:  Calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Tidak mendaftar, Demokrat Tak Akan Berikan Rekom

Deklarasi dipimpin langsung oleh koordinator aksi Sugiarto pemuda asal Desa Curah Cottok yang diikuti puluhan masyarakat Situbondo

Teks Deklarasi Menolak Radikalisme:

1. Kami masyarakat situbondo berpegang teguh pada Pancasila dan UUD, 1945.

2. Kami masyarakat situbondo menolak segala bentuk radikalisme dan terorisme yg menghancurkan tatanan berbangsa dan bernegara

Baca Juga:  Celana Dalam Merah, Merupakan Alat Bukti Polsek Kabat Tangkap Pelaku Pencabulan Anak Di Bawah Umur, Baca Berita Detik Kasus Jawa – Bali |

3. Kami masyarakat situbondo mengutuk keras terhadap aksi terorisme yg menimpa MENKOPOLHUKAM bapak WIRANTO.

4. Kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk melakukan pencegahan penyebaran faham radikalisme yg bertentangan dengan (PANCASILA & UUD 1945).

Sugiarto menyampaikan, “Alhamdulillah, deklarasi berjalan lancar dan deklarasi ini bertujuan untuk memperkuat serta melawan paham Radikalisme khususnya di kota Situbondo. Kita Lawan Radikalisme”, ucapnya.

Baca Juga:  Waka Polres Buleleng Berikan Pengarahan Pada Personil Yang Melakukan PAM TPS

Sementara itu, Dwi Atmaka asal warga Kelurahan Mimbaan juga mengatakan, “Radikalisme merupakan ancaman negara dan Pancasila sebagai dasar negara kesatuan dan persatuan, NKRI Harga Mati”, pungkasnya.

“Pemuda harus kuat, tangguh dan kokoh, tidak boleh terpengaruh dengan paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila,” ucapnya. (Ozi)

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru