Cirebon | Detikkasus.com – Adanya temuan oleh Inspektorat Kabupaten Cirebon di Desa Gamel Kecamatan Plered mencapai ratusan juta rupiah ditahun 2017 semasa jabatan pejabat sementara (PJS) Rafi (45).
Hal ini sangat disayangkan oleh Ibu Eha (48) Masyarakat Pemerhati APBD dan APBN memaparkan saat ditemui (26/07) adanya temuan oleh Inspektorat di desa gamel hanya diberikan sangsi pengembalian dari temuan tim audit inspektorat.
Saat dikonfirmasi Ibu Eha mengatakan tentang pengembalian yang diharapkan inspektorat terhadap PJS Rafi itu bagian dari perdata namun apabila terbukti adanya unsur-unsur pidana seharusnya pihak terkait mengahadapkan temuan tersebut dibawa ke permukaan hukum yang berlaku agar oknum yang menyalahgunakan wewenang jabatan bisa diberikan efek jera.
Saat disambangi (26/07) Kades Pjs Rafi mengakui dihadapan Masyarakat Pemerhati dan Irfan (30) Sekdes Gamel tentang adanya temuan oleh inspektorat di Desa Gamel tahun anggaran 2017, hal ini diakuinya hl yang wajar, terangnya Rafi.
Sementara disisi lain Ibu Eha angkat bicara atas bahasa yang disampaikan Pjs Rafi adalah bukan hal yang wajar, karena hal ini PJS Rafi bukan mengelola Administrasi perusahaan atapun pribadi melainkan Administrasi Keungan Desa bagian dari Uang Negara yang telah ditemukan inspektorat adalah kewajiban kita semua untuk ditindaklanjuti permasalahan yang ada agar oknum-oknum yang merugikan masyarakat dapat dijerat hukum abila terbukti adanya unsur Korupsi.
Besar harapan Masyarakat Pemerhati kepada pihak terkait, khususnya Pihak Polres Sumber Kabupaten Cirebon dan Kejaksaan dapat berkoordinasi atas temuan inspektorat untuk menindaklanjuti dugaan Korupsi Dana Desa yang dilakukan oknum PJS Rafi ditahun 2017 semasa menjabat Kedes Gamel, imbuhnya.
( Sendikalubis // Hadi // Eha)
