Detikkasus.com | Jambi
Sungai Penuh, Konon, mesin parkir dan pos monyet,sudah lama tidak beroperasi dengan baik, dan Dishub minta,agar Pemkot dan legislatif bertanggung jawab atas mandeknya sarana dan prasarana Dishub Kota sungai penuh tersebut.
Menurut pernyataan salah seorang yg layak dipercaya di Dishub kota sungai penuh,bahwa mesin mesin parkir tersebut sdh selayaknya dapat dioperasikan dg baik agar dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD)kota sungai penuh.
Namun apa hendak dikata nasi sudah menjadi bubur,ada sebuah ungkapan yg harus harus kita kenang, “Arang habis besi binasa” artinya Negara sdh menghabiskan anggaran yg cukup pantastis berkisar kurang lebih 2 M untuk pengadaan mesin parkir dan juga pengadaa pos jaga atau yang kerennya lagi ” Pos Monyet ” Dilain tempat Ketua Persatuan Wartawan Reaksi Cepat Pelacak Kasus Provinsi Jambi Rusdi Purnama SP, mengatakan kepada media ini bahwa siapa yg harus bertanggung jawab dengan semua ini?
Kami menyarankan kepada pihak Dishub dan juga pihak Eksekutif termasuk Legislatif,panggil pihak terkait ,agar dapat mempertanggung jawabkan semua yg telah diperbuat nya.
Dan diharapkan semua yg dibutuh kan oleh pihak dishub segera terealisasi dg baik.lain hal nya dengan Ketua Pusat bantuan hukum Provinsi Jambi Maizarwin,SH, beliau mengatakan kepada Sergap,ini sdh jelas jelas melanggar hukum,dengan dana sebanyak itu, mengapa sampai detik ini mesin parkir,pos monyet dll,tidak bisa di fungsikan?….saya tekankan kepada penegak hukum, Agar segera bertindak,jika perlu perlu cari otak atau dalang dari semua ini agar negara dan daerah tidak di rugikan.(Rusdi)