Masyarakat Girimulyo Keluhkan Uang Pembuatan Batako Terkatung-Katung 1Bulan Lebih, Di Duga Lurah Berkencan Dengan Wanita Lain

Detikkasus.com | Ampana – Sulteng

 

Desa Girimulyo Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-una di Duga Oknum Lurah tersebut telah memakai dana bantuan untuk kepentingan pribadi, pasalnya pembayaran dari pembuatan batako masih belum terbayarkan

Program bantuan sebesar 17.500.000 rupiah dengan perincian 15.000.000 berupa material dan 2.500.000 rupiah sebagai ongkos tukang, hanya batako saja yang tidak di ambilkan dari kota ampana Sedang pembelian batako di kota dengan nilai 4000/1biji

Di samping itu jarak tempuh antara kota ampana begitu jauh dengan kondisi jalan yang kurang mendukung

di kuatirkan batako akan banyak pecah/ rusak di tengah perjalanan

Jadi atas prihal tersebut dengan persetujuan bersama akhirnya bahan-bahan material sekaligus alat cetak batako di turunkan untuk warga yang membuat sendiri dengan ketentuan ada ongkos /sak(karung) dengan nilai uang 70.000 dengan jumblah 19 karung (1500 Batako)

Baca Juga:  Kodim 0805/Ngawi Laksanakan Gerakan Nasional Indonesia Bersih.

Jadi total yang akan di berikan dengan nilai uang 70.000 x 19 karung /orang

Warga Dusun Girimulyo akhirnya membentuk 4 kelompok dari warga setempat dalam pembuatan batako untuk pembangunan rumah warga setempat yang mendapatkan bantuan BSPS ( Bantuan Stimulasi Perumahan Swadaya )

Sedang warga terbagi 4 kelompok perkelompok terdapat 9 orang warga,

Dalam pembuatan 1500 batako /Orang

Dari konfirmasi awak media ke warga menyatakan bahwa yang sudah terbayarkan hanya 1 kelompok dengan jumblah 9 orang dengan pemberian nilai 1.335.000 /orang

Sedangkan 3 kelompok lainnya masih belum terbayarkan hingga 1 bulan lebih dan masih menggantung sampai sekarang 26-12-2020

Dari hasil konfirmasi awak media ke warga selanjutnya, bahwa tersendatnya dana pelunasan belum terbayarkan dan janji yang tidak tepat di duga Safuan sebagai Lurah Girimulyo, menjalin hubungan dengan wanita lain,hal tersebut di perkuat adanya photo safuan dengan wanita lain sudah tersebar di handphone sebagian warga setempat

Baca Juga:  Ajak Pedagang Kecil Meningkatkan Kewaspadaan Personil Polsek Pantau Pasar Tradisional

Tentunya hal tersebut membuat warga gerah, hingga sebagian warga mempertanyakan dan meminta pertanggung jawaban Safuan sebagai lurah Girimulyo tentang pembayaran pembuatan batako yang belum terbayarkan ke 3 kelompok warga tersebut

Dari konfirmasi awak media kepada beberapa salah warga berinisial S mengatakan :

” Saya gak masalah dia bermain wanita, asal jangan warga buat korban dari prilaku dia dan melupakan Tanggung jawabnya kepada warga atas pelunasan batako kepada warganya dan jangan cuma janji-janji saja ” ujarnya.

Baca Juga:  Gowes Pagi Hari, Pangdam Tempuh 58 Kilometer

Atas kejadian tersebut adanya dugaan dana tersebut di salah gunakan bermain wanita, sedang dari cibiran masyarakat setempat bahwa safuan memakai dana untuk kepentingan pribadi, entah dana tersebut untuk menikahi wanita idaman lain

Saat awak media mengkonfirmasi Safuan sebagai lurah setempat 2x tak pernah ketemu, di karenakan beliau sering turun ke kota ampana

Dan saat awak media mendapatkan nomer hendphone lurah safuan saat awak media mengkonfirmasi lewat watsapp, tidak di buka

Sedang yang di permasalahkan dan di keluhkan warga desa setempat bagaimana kelanjuta BSPS ( Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ) dari Upah pembuatan batako warga desa Girimulyo Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-una Lebih dari 1 bulan masih belum terbayarkan

 

(A.R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *