Jember. Di Alun Alun Jember Pemandangan pada Sabtu Malam Minggu 06/10/2018 Pukul 19.00 Wib tepatnya di arena Pameran Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) sangat ramai sekali, pengunjung berjubel dan berebut masuk ingin melihat langsung sebagian persenjataan TNI yang di pamerkan disini.
Diantara senjata yang dipamerkan disini adalah Meriam 105 Tarik AH 178 Senjata organik Yon Armed 8/105 Tarik Jember, Senjata Mesin Besar Kaliber 7,56 (Jenis Senapan) senjata organik Batalyon Infantri dn Raeder, Mortir 81 Capela merupakan Senjata Bantuan Tempur organik Batalyo Infantri.
Kemudian gerend, SP dan Brend buatan inggris senjata organik buatan tahun 1936 yang merupakan senjata bersejaran yang saat ini sudah tidak dipakai oleh TNI, Senjata M-16, SP-1, Minimi SO, Slayer, SS-1 dan SS-2 yang saat ini dipakai oleh Pasukan Infantri dan masih aktif dipakai.
Juga turut dipamerkan Radio Komunikasi Ada PRC, Racal dan HT sebagai alat Komunikasi TNI saat melaksanakan pertempuran, pakaian-pakaian tempur, Ransel danlain-lain ragam peralatan Tempur TNI turut dipamerkan disini.
Madyarakat cukup ramai memadati arena pameran tersebut karena mereka rata-rata datang bersama keluarganya, anak-nak banyak yang selfi bersama senjata-senjata tersebut serta bersama anggota TNI yang berjaga dimasing-masing stand.
Kemudian diluar tenda disajikan berbagai pernak-pernik seperti duplikat peluru meriam yang memang dikemas menjadi soufernir atau hiasan juga turut dipamerkan disini, pakaian-pakaian loreng, produk home industri lainnya seperti batik khas Jember, makanan ringan khas jember serta produk lain ikut meramaikan stand pameran Alutsista.
Menyikapi kegiatan tersebut Komandan Kodim 0824 Jember menyampaikan terima kasih antusias masyarakat yang setiap harinya memadati stand pameran Alutsista tersebut, hal tersebut sebagai gambaran kecintaan masyarakat Jember terhadap TNI.
Hal tersebut tentunya selaras dengan tujuan pameran ini maupun thema HUT TNI Ke 73 yaitu “Profesionalisme TNI Untuk Rakyat” kita sengaja menyuguhkan senjata-senjata hingga yang terbaru agar dapat dilihat langsung oleh masyarakat bahkan kita membebaskan bagi masyarakat yang ingin berselfi dengan senjata-senjata tersebut.
Tentunya hal terebut sebagai bagian dari wujud TNI sebagai anak kandung masyarakat, dan alat-alat tersebut mukan milik TNI tetapi milik Bangsa Indonesia termasuk masyarakat Jember yang secara organik penggunaannya dipertanggungjawabkan kepada TNI.
Dan Pameran yang dibuka oleh Bupati Jember dr Hj Faida MMR pada 05/10/2018 tersebut memang selaras dengan tujuan Pemerintah Kabupaten Jember yang dilontarkan oleh Bupati bahwa ini bagian dari destinasi wisata, ini merupakan wisata edukatif yang ada di Kabupaten Jember karena di Jember ini ada 12 Satuan TNI yang masing-masing tentunya memiliki alat-alat organik baik senjata maupun peralatan operasional lainnya. Kata Letkol Inf Arif Munawar.(sis24)