Masyarakat Bancar Ponorogo Diminta Selalu Berbuat Baik

Jumat, 13 Juli 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Propinsi Jawa Timur – Kabupaten Ponorogo – Ustad Dr. KH. Luthfi Hadi Aminnudin, M.Ag dari IAIN Ponorogo memberi Tausiyah agar manusia sabar dan ikhlas. “Dadi wong ojo gampang moring-moring, jangan menyelesaikan masalah dengan marah,” ujar Dr. KH. Luthfi Hadi Aminnudin, M.Ag.

Hal itu disampaikan Ustadz Luthfi saat memberi tausiyah dalam acara Halal Bihalal dan pengajian umum Pemdes dan masyarakat Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Kamis (12/7/2018) malam di Lapangan Olahraga Perseba Bancar.

Baca Juga:  WABUP PRINGSEWU TERIMA AUDIENSI PENGURUS HIMPAUDI

Acara juga dihadiri oleh Bupati Ponorogo, H. Ipong Muchlissoni, Camat Bungkal, Jemain bersama Kades Bancar, Pamuji serta perangkat dan ratusan masyarakat Desa Bancar.

Menurutnya, tradisi Halal Bihalal hanya ada di Indonesia karena ini pandainya wali songo dan ulama dalam mengembangkan agama Islam di Nusantara.

Dia juga berpesan agara manusia menghormati orang tuanya. “Wong tuo kui malati ,  jangan durhaka, isteri wajib berbakti kepada suami, tapi suami harus di motivasi memberi hormat kepada orang tua. Kisah pada zaman Nabi Muhammad SAW bahwa ada seorang bernama Al Qomah ketika hidup durhaka, walaupun hidup suka beribadah, berbagi, suka memberi tapi Durhaka kepada orang tua akhirnya ibunya ‘memberi maaf’ dan akhirnya Al Qomah bisa menirukan kalimah Tauhid dan Innalilahi Wa Innalilahi Rojiun, berpulang setelah ada maaf dari Ibunya,” terangnya.

Baca Juga:  Jaminan RUU PKS Terhadap Keamanan Perempuan di Indonesia.

Lebih lanjut dia menjelaskan tugas orang laki-laki adalah menjadi Imam dalam segala hal, utamanya memimpin istrinya ke jalan yang benar. “Neraka banyak dihuni kaum perempuan, karena kebanyakan perempuan tidak mau bersyukur atas pemberian suami alias Ngomeli suaminya,” jelasnya.

Baca Juga:  Siti Hardijanti Rukmana alias Mbak Tutut melakukan kunjungan di wilayah kota Reog Ponorogo

Selain itu kita harus saling memaafkan. “Jangan sampai ada dendam , hilangkan kata ‘ora sudi’, kalau kita dirasani harus Alhamdulilah jangan cincing-cincing karena yang menyakiti kita biasanya malah celaka. Teladan Nabi Muhammad SAW malah menjenguk dan mendoakan kebaikan kepada orang yang suka mencelakai (ngantem klethong) kepada Nabi Muhammad SAW. Jangan membalas orang yang menyakiti kita,” pesannya. (MUH NURCHOLIS)

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru