Masarakat Palika, Kubu, Kuba, Rohil cuma menggantung kan harapan kepada pemerintah.

Selasa, 18 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | Rohil riau – Selasa, 18 desember 2018 – 20:50 – Jalan lintas provinsi Panipahan Kecamtan Pasir Limau Kapas kabupaten Rokan Hilir Riau, saat musim hujan seperti kubangan kerbau, karena pekerjaanya masih terbengkalai.

Jalan provinsi ini juga menghubungkan antara Desa Panipahan menuju kecamatan Kubu,kubu Babubasalam melewati Sungai Daun, tepatnya di Pulai Belayar Kepenguluan Sungai Daun Kecamatan Palika kabupaten rokan hilir riau, Jalan tersebut satu-satunya jalan darat menuju Bagansiapiapi, ibukota Kabupaten Rokan Hilir, Jalan ini sampai saat ini belum ada pengaspaalan atau pengerasan, penimbunan badan jalan.

Jalan dengan panjang sekitar 10 Km dan lebar 10 meter, merupakan akses darat dari Kecamatan Pasir Limau Kapas-Kubu Babussalam yang selanjutnya menuju ibukota Kabupaten Rokan Hilir bahkan ke propinsi riau, Sebab selama ini, masyarakat Pasir Limau Kapas harus menempuh jalur laut.

Baca Juga:  Serah Terima Tugas Jaga Untuk Pengcekan Kelengkapan Personil Jaga Malam

Kondisi jalan ini cukup memprihatinkan, saat musim hujan seperti kubangan kerbau karena dilalui kendaraan roda dua.

dan tidak bisa dilewati Kendaraan roda dua dan roda empat hanya bisa melewati daerah ini dalam keadaan terpaksa, karena jalan masih ditimbun dengan tanah merah sebagai mana gambar yang kita lihat.

Beberapa warga yang melintasi jalan ini pada libur di tahun baru 2018 pada tahun ini, menyebutkan hampir memakan waktu puluhan jam, pada hal katanya andai jalannya tidak licin dan tidak becek paling makan waktu hanya hitungan menit saja.

Baca Juga:  Cegah Terjadinya Pelanggaran, Korem 083/Baladhika Jaya Gelar Bintal

Salah satu warga Nasri yang setiap minggunya melintasi dan menuju ke kebunnya mengaku jalan tidak bisa dilewati saat hujan.

“Kita berharap jalan ini dapat perhatian pemerintah dan bisa selesai dibangun,” ujarnya.
Dan meminta kepada presiden jokowidodo dan juga kepada gubernur dan bupati juga kepada anggota DPRD agar memprolitaskan secepat nya.

Menurut pantauan detikkasus com, jalan tersebut adalah satu-satunya jalan poros yang di dambakan warga Kecamatan Palika yang ditembus melalui jalur darat menuju ke daerah lain, Warga Palika selama ini, menggunakan darat melalui wilayah Sumut melalui perkebunan swasta perusahan PTHPP

Baca Juga:  Ketua Bhayangkari Daerah Jatim Lakukan Kunjungan Kerja ke Bojonegoro

“Sebenarnya warga sudah kecewa, siapapun pemimpinya baik bupati dan gubernur belum ada yang mambuka wilayah Kecamatan Palika dari terisolir dari jalur darat,” tambanya.

Akibatnya, warga daerah ini sangat kesulitan untuk menjual hasil kebun seperti sawit, karena jalan tidak lancar, bahkan hasil kebun mereka bisa membusuk di kebun karena jalan tidak maksimal bisa digunakan masyarakat.

“Saat hujan jalan licin dan berair, dan saat kemarun berlubang bekas genangan air serta berdebu,” ujarnya.

Harapan warga, jangan datang berkampanye ke Palika kalau tidak sanggup membangun jalan yang tinggal beberapa puluh kilo meter lagi untuk membuka keterisoliran daerah Kecamatan Palika**[M.manurung]

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB