MASA GABUNGAN MINTA DI USUT TUNTAS ATAS PENEMBAK NELAYAN TANJUNG BALAI.

Rabu, 12 September 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Tanjungbalai, (DETIKKASUS.COM

Sumut) – Aksi ratusan massa gabungan mahasiswa, pemuda, nelayan dan keluarga nelayan korban penembakan berunjukrasa di Mapolres Tanjungbalai, menuntut agar kasus penembakan nelayan hingga tewas di perairan Rokan Hilir, Provinsi Riau diusut tuntas.

Pantauan dilapangan, Selasa, sebelum bergerak ke massa berkonsentrasi di Jalan Sudirman tepatnya bundaran PLN. Setelah menggelar do’a bersama, masa melakukan longmarh menuju Mapolres Tanjungbalai.

Setibanya di depan Mapolres, sempat terjadi ketegangan karena massa yang emosi melakukan penghadangan sebuah mobil yang akan keluar dari halaman Makopolres itu. Nyaris saja terjadi bentrokan antara massa dan petugas kepolisian.

Perwakilan massa Herman Ramadhana akrab disapa Ade Willy mengutuk aksi biadab oknum Pol Air Rokan Hilir yang membabi buta menembak nelayan kerang warga Tanjungbalai hingga meregang nyawa dan dalam kondisi kritis.

Baca Juga:  TNI Posramil Gondang Bojonegoro Temukan Sumber Air Bersih

“Ditudutuh mencuri hasil laut di negeri sendiri dan ditembak tanpa prikemanusiaan, ini merupakan pelangaran Hak Azasi Manusia. Maka harus diusut tuntas,” ungkapnya dalam orasi.

Atasnama masyarakat Tanjungbalai, Ade Willy juga mendesak agar Kapolres Rokan Hilir bertanggung jawab dan menyelesaikan kasus penembakan nelayan Tanjungbalai yang diduga dilakukan oknum Satpol Air yang mengakibatkan 1 orang tewas dan 2 lainnya kritis.

Kapolres Tanjungbalai diharapkan turut membantu untuk mengungkap kasus tersebut. Demikan juga DPRD Kota Tanjungbalai wajib membentuk Tim Investigasi dalam menguak tabir penembakan nelayan yang bekerja hanya untuk menghidupi keluarga.

Menyahuti aspirasi massa, didampingi Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai, Kapolres Rohil melalui Kabagren Kompol La Gomo menyatakan, kejadian yang menimpa nelayan warga Tanjungbalai sebenarnya tidak dikehendaki, dan situasi di lapangan tentu berbeda.

Baca Juga:  Cegah Penyebaran Covid -19 Danpasmar 2 Serahkan Cairan Disinfektan

La Gomo mengakui, terkait kasus penembakan itu Kapolres Rohil akan menindak tegas anggota yang menyalah gunakan wewenang dan melanggar aturan dalam bertugas.

“Saat ini ada anggota yang disinyalir menyalahi aturan hukum yang sedang ditangani oleh pihak Provam Polda Riau, dan semua pihak silakan mengawal proses hukumnya,” ujar La Gomo.

Menurut dia, ketidakhadiran Kapolres Rohil ke Tanjungbalai dikarenakan sedang mengawal dan menangani proses perawatan 2 korban yang saat ini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Adam Malik Medan.

La Gomo mengaku tidak berhak melakukan tindakan hukum terhadap persoalan yang dilakukan Satpol Air Rokan Hilir. Ia berjanji membantu nelayan mengawal perkara itu hingga tuntas.

“Jika ditemukan kesalahan prosedur, oknum Satpol Air akan dilakukan tindakan sesuai aturan yang berlaku. Informasi dari Polres Rokan Hilir ada tiga nama anggota yang diduga sudah diperiksa Propam terkait kasus ini,” katanya.

Baca Juga:  Apel Konsolidasi Personil Polsek Seririt Dipimpin Waka Polsek

Usai beroasi dan mendapat jawaban dari aparat terkait. Masa melakukan aksi yang sama di depan rumah Dinas Wali Kota Tanjungbalai karena tidak lepas dari tanggung jawab pemerintah daerah. Wali Kota diminta memberikan perlindungan hukum terhadap masyarakatnya yang telah menjadi korban pelanggaran HAM.

Sebagaimana diinformasikan, tiga nelayan warga Tanjungbalai menjadi korban penembakan ketika menangkap kerang dikawasan Pulau Halang, Kepulauan Riau. Suharsono alias Manggor tewas dengan luka tembak didada.

Dua korban lainnya yaitu, Irwansyah mengalamai luka dikepala (pelipis) kanan, sedangkan agus tertembak pada pinggul kanannya. Diduga proyektil senjata laras panjang masih bersarang ditubuh kedua nelayan malang itu.***sunber berita antaranewssumut.[mustar]

Berita Terkait

Diduga Melakukan Kecurangan, Dua Oknum Petugas KPPS di Amankan.
Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa
Lapor Bawaslu, Timses Paslon Tunggal Pilwako Pangkalpinang Diduga Lakukan Money Politik
Pemerhati Sosial Publik Aceh, Minta Kejati Aceh, Kawal Dan Awasi Adanya Dugaan Kasus Korupsi Dana Desa Di Tahun 2023 Lalu
Warga Tangkap Pelaku, Bagi-Bagi Uang Dari Tim 02 “JEFRI – HAIKAL”
Ini Harapan Pj Bupati Aceh Utara Usai Lantik Dirut PT. Pase Energi Migas
Tingkatkan Patroli Terpadu, Kapolres Cek Langsung Sejumlah TPS Rawan Di Aceh Utara
GTT Bantah Pembayaran Honor Di Potong Dan Di Politisi, Vika Liondry : Itu Tidak Benar

Berita Terkait

Rabu, 27 November 2024 - 17:10 WIB

Diduga Melakukan Kecurangan, Dua Oknum Petugas KPPS di Amankan.

Rabu, 27 November 2024 - 14:20 WIB

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 November 2024 - 11:49 WIB

Pemerhati Sosial Publik Aceh, Minta Kejati Aceh, Kawal Dan Awasi Adanya Dugaan Kasus Korupsi Dana Desa Di Tahun 2023 Lalu

Rabu, 27 November 2024 - 11:48 WIB

Warga Tangkap Pelaku, Bagi-Bagi Uang Dari Tim 02 “JEFRI – HAIKAL”

Rabu, 27 November 2024 - 11:48 WIB

Ini Harapan Pj Bupati Aceh Utara Usai Lantik Dirut PT. Pase Energi Migas

Berita Terbaru

Uncategorized

Diduga Melakukan Kecurangan, Dua Oknum Petugas KPPS di Amankan.

Rabu, 27 Nov 2024 - 17:10 WIB

Uncategorized

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 Nov 2024 - 14:20 WIB