Detikkasus.com | Provinsi Jawa Tengah-Kabupaten Jepara, Bupati Jepara Ahmad Marzuqi berharap kepada para pimpinan Organisasi Perangkat daerah (OPD), dan para pejabat struktural di Kabupaten Jepara untuk terus meningkatkan semangat pengabdiannya. Jangan sampai semangat kerja ini kendur, ditengah permasalahan yang tengah dihadapi saat ini.
Hal ini disampaikan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, saat membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) APBD Kabupaten Jepara, Laporan sampai dengan bulan November 2018. Hadir pula dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Dian Kristiandi, Sekda Sholih dan para pejabat terkait.
“Semangat pengabdian harus selalu tertanam di hati kita masing-masing, tetap semangat untuk membangun Jepara tercinta,” kata Marzuqi.
Terkait dengan proses hukum yang saat ini tengah dihadapinya, orang nomor satu di Jepara ini menyerahkan sepenuhnya kepada Allah Swt. Ia juga berdo’a agar selalu mendapatkan kekuatan.
“Bapak/Ibu sekalian pastinya sudah tau permasalahan ini, dan saya selalu bersandar kepada keputusan Allah Swt,” kata Marzuqi.
Dalam kesempatan itu, bupati memberikan apresiasi kepada para pimpinan OPD yang sudah memenuhi, atau bahkan melampaui target (progres) yang ditetapkan hingga bulan November 2018. Bagi yang belum memenuhi target, untuk segera dikejar dengan berbagai upaya. “Untuk yang sudah, sempurnakan dengan laporan administrasinya. Bagi yang belum, segera kejar, bisa dengan penambahan waktu (lembur), penambahan jumlah tenaga kerja hingga alat penopang lainnya, agar target dapat terpenuhi,” kata dia.
Bupati menekankan agar para penyedia jasa konstruksi, untuk mewujudkan kualitas pekerjaan. Jangan sampai pekerjaan yang dibuat, dibawah spesifikasi yang sudah ditetapkan.
Dari monitoring yang dilakukan beberapa waktu lalu. Bupati menemukan kegiatan OPD tertentu, kerjasama dengan penyedia jasa yang kualitasnya kurang diperhatikan. “Ada pasangan keramik yang kurang pas, sehingga dikhawatirkan tidak bertahan lama,ini harus menjadi perhatian” kata dia.
Bupati berharap kepada para pengawas lapangan, untuk lebih jeli. Jangan sampai kegiatan yang dilaksanakan, dipandang masyarakat asal menghabiskan anggaran.
“Alangkah baiknya perencanaan itu, saat masuk pada pelaksanaan kegiatan bisa dilakukan step by step, dengan perencanaan yang lebih komprehensif” katanya.
Asisten II Setda Jepara Mulyaji mengatakan, saat ini sudah memasuki awal bulan Desember. Sesuai Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi terjadinya hujan dan bencana lain yang mengirinya. Untuk itu perlu upaya inovasi dan kreatifitas agar sisa waktu ini, dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.(Jul/Tim-Red)
Sumber:DiskominfoJepara.